Baca Juga: Kerap Terjadi, Bencana Hidrometeorologi Juga Perlu Kita Waspadai
Mungkinkah Gelombang Paskah Afrika, sistem tekanan rendah di atas wilayah Sahel di Afrika Utara yang membawa angin tropis lembap dan mengangkatnya menjadi awan petir, merupakan kunci produksi badai yang stabil itu?
Dengan menggunakan simulasi model regional, para peneliti dapat menyaring Gelombang Timur Afrika dan melihat apa yang terjadi. Ternyata, simulasi tersebut tidak mengubah jumlah musim siklon tropis Atlantik. Namun, siklon tropis lebih kuat, formasi puncak badai bergeser dari September hingga Agustus, dan wilayah formasi bergeser dari pantai Afrika Utara ke Teluk Meksiko.
Jadi Gelombang Paskah Afrika banyak yang tidak membantu para peneliti memprediksi jumlah siklon tropis Atlantik setiap tahun, tetapi tampaknya berdampak pada karakteristik badai yang penting, termasuk intensitas dan kemungkinan di mana mereka mendarat.
Kedua makalah tersebut meminta studi lebih lanjut.
"Kami," kata Patricola, "mengatasi masalah memprediksi jumlah siklon tropis."
Andalkan Lanskap Geologis yang Mirip Indonesia, Malaysia Siap Tarik Investasi Rp160 Triliun dari Proyek Karbon
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR