Nationalgeiographic.co.id—Laba-laba laut, di dunia hewan disebut juga Pycnogonida. Ini adalah kelompok yang terdiri dari sekitar 1.300 artropoda laut dengan delapan kaki. Meskipun mereka terlihat mirip dengan laba-laba terestrial, mereka hanya berkerabat sangat jauh.
Artropoda lain, seperti laba-laba, kelabang, dan kepiting, dapat meregenerasi bagian tubuhnya, memungkinkan mereka melarikan diri dari pemangsa yang menggigitnya. Namun, telah lama diasumsikan bahwa laba-laba laut tidak memiliki kemampuan ini karena para ilmuwan tidak pernah mengamati hewan ini untuk melakukannya.
Akan tetapi, dalam studi baru dunia hewan telah mengungkap kemampuan tersembunyi ini. Beberapa laba-laba laut remaja ternyata mampu menumbuhkan kembali bagian tubuh yang diamputasi, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dilakukan pada artropoda laut ini.
Kini, para peneliti akhirnya mengetahui bahwa laba-laba laut memiliki kemampuan luar biasa: Mereka dapat menumbuhkan kembali organ bagian ujung belakangnya.
Dalam serangkaian percobaan, para ilmuwan menemukan bahwa remaja dari spesies laba-laba laut Pycnogonum litorale mampu meregenerasi sepenuhnya sejumlah bagian tubuh yang diamputasi dari tubuh bagian bawah, termasuk tungkai belakang, bagian usus, organ reproduksi, dan bahkan anus.
Laba-laba laut telah mengembangkan kerangka luar yang keras untuk melindungi mereka dari pemangsa, sehingga mereka mungkin tidak memerlukan bentuk pertahanan lain. Alasan inilah yang sebelumnya dianut oleh para peneliti, sehingga mereka tidak menyadari bahwa laba-laba laut juga dapat meregenerasi bagian tubuhnya.
Dalam sebuah studi baru, yang diterbitkan 23 Januari di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences: Evolution, para peneliti menguji asumsi ini dengan mengamputasi bagian tubuh dari 23 remaja dan 23 laba-laba laut P. litorale dewasa.
Laba-laba laut dewasa tidak dapat meregenerasi bagian tubuhnya yang hilang, tetapi yang mengejutkan mayoritas remaja akhirnya menumbuhkan kembali bagian yang hilang.
"Kami yang pertama menunjukkan bahwa ini mungkin," kata Gerhard Scholtz, ahli zoologi di Universitas Humboldt Berlin di Jerman, kepada kantor AFP. "Tidak ada yang mengharapkan ini, tapi ini buktinya."
Selama percobaan, laba-laba laut telah menghilangkan berbagai bagian dari bagian posteriornya, seperti kaki belakang, usus belakang, anus, berbagai daerah otot dan organ reproduksi, yang meliputi gonoduct pada betina dan gonopore pada jantan.
Laba-laba laut dewasa tidak dapat meregenerasi bagian tubuh yang hilang dan sebagian besar meninggal karena luka-luka mereka. Meskipun beberapa individu yang mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah mampu bertahan hingga dua tahun setelah percobaan.
Namun, 16 remaja selamat dari amputasi dan 14 dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh mereka yang hilang sepenuhnya, meskipun beberapa individu yang keempat kaki belakangnya dilepas hanya menumbuhkan kembali dua kaki pengganti.
Mungkin, selama ini yang kita ketahui hanyalah ketidakmampuan laba-laba laut dewasa untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang. Dan mungkin keterampilan regeneratif remaja tidak diketahui sampai sekarang, catat para peneliti di makalah.
"Kita dapat mencoba mencari tahu pada tingkat sel dan tingkat molekuler apa yang memulai regenerasi," kata Scholtz. “Ada kemungkinan bahwa itu melibatkan sel punca, atau sel yang tidak berdiferensiasi yang dapat berubah menjadi jenis sel lain,” tambahnya.
Meskipun ini adalah pertama kalinya kekuatan regeneratif laba-laba laut didokumentasikan, para ilmuwan telah mengamati versi regenerasi yang lebih ekstrem pada kelompok hewan lain.
Baca Juga: Mengenal Laba-laba 'Halloween' yang Tubuhnya Mirip dengan Labu
Baca Juga: Spesies Laba-Laba Berjaring Raksasa Bekerja Sama Menyergap Mangsa
Baca Juga: Rancang Mikrofon 'Bio-inspired', Ilmuwan Pelajari Jaring Laba-Laba
Baca Juga: Dunia Hewan: Awas, Banyak Berita Palsu tentang Laba-laba di Internet!
Pada bulan Maret 2021, para peneliti secara kebetulan menemukan bahwa siput laut fotosintesis (Elysia cf. marginata) dapat dengan sengaja memenggal kepala mereka sendiri. Lalu, menumbuhkan kembali tubuh yang sama sekali baru dari kepala mereka yang terpenggal, dengan beberapa individu melakukan trik tersebut dua kali seumur hidup mereka.
Pada September 2022, tim lain mengungkapkan bagaimana axolotl (Ambystoma mexicanum) atau salamander air yang sudah diketahui dapat meregenerasi anggota tubuh, jantung, dan sumsum tulang belakang, juga dapat meregenerasi bagian otak mereka yang rusak.
Mempelajari kemampuan regenerasi arthropoda dan hewan lain suatu hari nanti dapat mengarah pada terobosan dalam menumbuhkan kembali bagian tubuh manusia yang hilang, tulis tim dalam studi baru tersebut.
"Pada akhirnya, mungkin mekanisme yang kami deteksi pada artropoda dapat membantu perawatan medis kehilangan anggota tubuh atau kehilangan jari dan sebagainya pada manusia," kata Scholtz. "Ini selalu menjadi harapan."
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR