Nationalgeographic.co.id—Sebuah film dokumenter dari Inggris mengungkap rahasia baru tentang hilangnya kekayaan Adolf Hitler, yang diperkirakan bernilai lebih dari 17,5 miliar shekel atau setara dengan $5 miliar (dolar).
Film dokumenter itu juga mengungkapkan bahwa Hitler memungut royalti atas perangko Jerman yang menggunakan gambar wajahnya dan menyembunyikan hartanya itu di dalam rekening bank rahasia atau bahkan tempat yang sangat rahasia lainnya.
"Kekayaan Hitler dianggap sebagai harta rampasan terbesar yang pernah tercatat," tulis Carl Seaver kepada History Defined. Ia menulisnya dalam artikel berjudul 9 Fascinating Unsolved Historical Mysteries yang diterbitkan pada 31 Januari 2023.
Namun, harta sebesar itu diperkirakan tidak ditemukan hingga hari ini, hingga meninggalkan misteri dan pertanyaan besar sepanjang sejarah.
"Dengan tumpukan emas batangan yang tak terbayangkan, kekayaan yang dijarah ini menghilang dari brankas Reichsbank Jerman, jauh dari mata publik," imbuh Carl.
Selama bertahun-tahun setelah Perang Dunia Kedua, harta karun berupa tumpukan emas batangan dibuat terpisah dari barang-barang berharga lainnya yang dijarah dan dicuri selama perang.
Diperkirakan harta rampasan itu ditemukan di seluruh Eropa—dari Swedia hingga Spanyol, Swiss, dan Portugal. Tapi harta karun yang ditemukan ini hampir tidak bisa dibandingkan dengan dugaan timbunan jarahan Hitler yang masih belum diketemukan.
Sampai hari ini, banyak yang masih memburu harta karun tersebut, masih dihantui oleh satu pertanyaan penting—di mana Hitler menyimpan emas-emasnya itu?
Sebelum kematiannya pada tahun 1945, Hitler menulis surat wasiatnya, di mana dia menyerahkan sebagian besar tanah dan harta miliknya kepada Partai Nazi. Nahas, partai tersebut pada akhirnya dihapuskan.
Dalam wasiatnya, ia tidak pernah menyebut tentang emas kepunyaannya untuk diserahkan kepada Nazi. Sejarawan tetap memastikan bahwa Hitler menimbunnya di tempat paling rahasia, di mana hanya dirinyalah yang mengetahui.
Alhasil, akibat tidak tuntasnya teka-teki disembunyikannya emas batangan dan harta berharga Hitler lainnya sebagai harta karun yang paling diburu, muncullah berbagai teori konspirasi yang menyelimutinya.
Sementara beberapa pemburu harta karun memercayai teori konspirasi yang menyebutkan bahwa timbunan emas Hitler diletakkan di dasar Danau Toplitz di Austria yang dingin dan dalam.
Konspirasi yang menyelimuti Danau Toplitz nun indah itu bermula tatkala seorang sipil Austria bernama Ida Weisenbacher bersaksi bahwa rumahnya didatangi sekelompok Nazi. Menurutnya, ia dimintai tolong untuk menghantarkan mereka ke danau itu.
Wajar saja, kendaraan canggih yang dimiliki Nazi pun akan kesulitan untuk menerjang medan menuju Toplitz, sehingga mereka memutuskan untuk menumpang kereta kuda yang dimiliki Ida. Medan menuju Toplitz hanya bisa dilalui oleh kereta kuda saja.
Konspirasinya makin menguat ketika pasukan Nazi itu membawa sebuah kotak misteri yang sebelumnya tidak nampak dari pandangan Ida. Segera setelah dikeluarkan dari sebuah kain, kotak rahasia itu dilemparkannya ke dalam danau, tenggelam hingga ke dasarnya.
Baca Juga: Einstein Tak Mau Bekerja Untuk Nazi, Sekalipun Ia Seorang Jerman
Baca Juga: Satu-Satunya Orang Jerman yang Dihargai oleh Hitler dan Kennedy
Baca Juga: Kisah Pencicip Makanan Hitler: Setiap Suapan Bisa Jadi yang Terakhir
Baca Juga: Seorang Pendeta Telah Menyelamatkan Masa Kecil Hitler dari Kematian
Dari kesaksian Ida, konspirasi menyelimuti tentang kotak misterius itu berisi emas batangan milik Hitler dikaramkan. Nakun, banyak juga yang lainnya memercayai teori lain bahwa sekumpulan emas batangan disimpan di berbagai bank di seluruh dunia.
Teori konspirasi dan kepercayaan orang-orang atasnya juga didasari suatu fatwa yang disebutkan sejarawan tentang adanya timbunan emas milik Hitler. Ini bersumber dari temuan setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Seorang pemburu harta karun pernah mengaku bahwa mereka telah menemukan 10 ton emas Nazi senilai hampir setengah miliar pound yang dicuri oleh kepala SS Heinrich Himmler pada akhir Perang Dunia II.
Hal ini selanjutnya mendorong adanya spekulasi tentang sejumlah kekayaan Hitler yang belum genap dan masih tertimbun di tempat tersembunyi lainnya. Kekayaannya akan jadi sumber konspirasi panjang dalam sejarah.
Source | : | History Defined |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR