Baca Juga: Merekonstruksi Jembatan Tanah Bering, Pemisah Rusia dan Amerika
Baca Juga: Selidik Desain Jembatan Radikal Da Vinci Untuk Kesultanan Utsmaniyah
Baca Juga: Q'eswachaka: Jembatan Tali Inca yang Menghubungkan Tebing-Tebing Curam
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Mengancam Populasi Lumba-Lumba Merah Muda
“Berjalan di atas jembatan akar dua tingkat Nongriat adalah sesuatu yang unik. Anda mulai di ujung lembah dekat desa Tyrna dan menuruni sekitar 3.000 anak tangga. Di tengah jalan, ada banyak pemandangan menakjubkan dan pemandangan alam untuk dinikmati,” melansir dari meghalayatourism.in.
Setelah bertahan dari bencana terkait curah hujan ekstrim selama berabad-abad, jembatan ini juga berkontribusi terhadap ekologi melalui restorasi hutan dan tepi sungai. Menurut UNESCO, masyarakat adat, termasuk para petani dan pemburu, terus menggunakan dan merawat struktur ini.
Warisan leluhur yang tidak ternilai, jembatan ini juga melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam.
Kobarkan Semangat Eksplorasi, National Geographic Apparel Stores Resmi Dibuka di Indonesia
Source | : | guardian,Indian Express |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR