Baca Juga: Era Kekaisaran Ottoman, Minum Kopi di Depan Umum Dihukum Mati
Baca Juga: Semasa Kekaisaran Ottoman, Istana Topkapi Pernah Ramah Bagi Orang Tuli
Orang Ottoman menyeduh teh dengan gaya Rusia, menggunakan panci bertingkat untuk merebus air dan membuat minuman yang kental dan pekat. Peminum dapat membuka teh hitam dengan air.
7. Salep
Orang Ottoman suka minum salep, minuman susu hangat yang terbuat dari anggrek tanah. Orang Ottoman biasa menggiling akar kering anggrek gunung Anatolia liar untuk membuat tepung salep, bahan utama minuman. Kemudian tepung salep dicampur dengan susu, air mawar, dan gula. Hasilnya adalah minuman yang manis dan mewah.
Tepung salep sangat populer sehingga orang Ottoman menambahkannya ke dalam penganan mereka, termasuk es krim, sebagian karena salep dianggap sebagai afrodisiak.
8. Dolma dan Sarma
Ottoman menyukai daging isi. Seluruh jenis masakan Ottoman berfokus pada isian dan pembungkus. Ketika Istanbul ditaklukkan pada tahun 1453, Sultan Mehmet menemukan kecintaannya pada daging isi atau sayuran dengan daging. Awalnya, hidangan tersebut hanya muncul di piring Sultan, tetapi tren tersebut dengan cepat menyebar.
Orang Ottoman juga belajar membungkus sayuran, rempah-rempah, dan nasi dengan daun anggur, yang mereka sebut pembungkus, setelah proses tersebut.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR