Dia menghabiskan malam terakhir hidupnya di dalam bui untuk memikirkan kembali tentang masa lalunya. Lirik Virgil terlintas di benaknya: “Forsan et haec olim meminisse juvabit” (mungkin suatu hari ini akan diingat).
Baca Juga: Meski Bukan Sejarawan, Jurnalis Juga Bisa Membuat Karya Biografi
Baca Juga: Abdoel Rivai, Jurnalis Hindia Berbahasa Melayu di Negeri Belanda
Baca Juga: Eliza Scidmore, Perempuan yang Berpengaruh Bagi National Geographic
Baca Juga: S.K Trimurti: Jurnalis dan Pejuang Literasi Terlibat Pergerakan Muda
Tatkala waktu dieksekusinya telah tiba, ia menolak untuk membacakan doa bersama pendeta sebelum dieksekusi. Dia merasa suci dan bangga karena tidak menyerah pada rasa takut, menjaga harga dirinya tetap utuh.
Akhirnya, ia digantung sampai mati, meskipun aturan mengizinkan seorang bangsawan memiliki hak istimewa untuk dipenggal. Namun, Eleonora meminta beberapa tali karena dia tahu bahwa dia akan digantung di tiang setinggi sepuluh meter dan dibiarkan jasadnya menjuntai.
Setelahnya, banyak ilmuwan yang membaca kembali pemikiran demokratis dari jurnalis cum intelektualis modern yang pandai itu. Ini membuka asa untuk kemudian membangun pemerintahan independen yang lebih demokratis.
Source | : | Italics Magazine |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR