Suku Maya sering mempersembahkan dupa kepada berhala di sauna yang disebut zumpul-che.
Sauna dipercaya memiliki kekuatan spiritual dan penyembuhan. Orang Maya menggunakannya untuk menyembuhkan segala macam penyakit.
Sauna juga sangat umum digunakan oleh wanita yang baru saja melahirkan. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada perjalanan ke sauna untuk meredakan ketidaknyamanan setelah bersalin.
Zumpul-che bahkan diterjemahkan menjadi “mandi untuk wanita setelah melahirkan dan untuk mengusir penyakit dalam tubuh.”
Akhirnya orang Spanyol sendiri mengikuti tren tersebut, namun mereka menghilangkan praktik berhalanya.
Darah dari tindikan menjadi persembahan bagi para dewa
Modifikasi tubuh adalah bagian penting dalam kebudayaan suku Maya. Salah satu bentuk yang paling umum adalah tindik badan.
Satu upacara yang sangat penting melibatkan seseorang yang lidahnya ditusuk dengan tulang ikan pari. Baik darah maupun rasa sakit dari cobaan itu dianggap sebagai persembahan yang menyenangkan para dewa.
Rasa sakit itu dimaksudkan untuk mendatangkan hujan, panen, dan keberuntungan bagi orang-orang.
Seluruh masyarakat akan berkumpul dan menonton proses tindikan dan persembahan itu. Acara itu adalah perayaan komunitas dan individu dalam mengejar hubungan yang lebih besar dengan para dewa.
Bahkan penindikan individu ditandai oleh pesta penindikan, di mana mereka akan mengundang teman dan keluarga untuk menonton.
Setiap orang yang hadir kemudian akan mendapatkan sesuatu yang ditusuk, karena itulah yang diharapkan. Mereka menusuk hidung, telinga, dan bibir.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | History Collection |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR