Baca Juga: Leluhur Papua Membiakkan Burung Kasuari Sejak Zaman Pleistosen
Baca Juga: Dunia Hewan: Dua Spesies Baru Burung Beracun Ditemukan di Papua
Baca Juga: Dunia Hewan: Spesies Baru Burung Penyanyi Bunting Diidentifikasi
Baca Juga: Ancaman untuk Benteng Kekaisaran Burung-burung Air di Teluk Jakarta
Mungkin juga logika rekursif adalah komponen kunci komunikasi, bahkan untuk burung gagak.
"Jika burung penyanyi corvid dapat memahami dan menghasilkan struktur rekursif, mereka juga dapat menggunakannya untuk komunikasi vokal dan mengatur hubungan sosial mereka yang rumit," kata Liao.
Sementara itu, dari perspektif neurobiologis, temuan ini membuka pintu bagi pertanyaan tentang bagaimana otak non mamalia melakukan prestasi kognitif. Itu yang sebelumnya dianggap berada di luar jangkauan hewan yang tidak memiliki neokorteks enam lapis.
"Hasil kami menunjukkan bahwa struktur otak tertentu, seperti lapisan korteks primata, tidak diperlukan untuk mendukung pemahaman rekursif," kata Liao.
"Penelitian lebih lanjut pada sirkuit saraf yang mendasari kemampuan ini akan sangat menarik."
Source | : | Live Science,Science Advances |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR