Namun, Qilin umumnya berwarna-warni, dengan satu tanduk, kepala naga atau singa, tubuh rusa, mata harimau, sisik naga, kuku sapi, dan ekor lembu. Mereka bisa terbang di langit, berjalan di atas air, mengaum seperti guntur, memadamkan api, dan memakan rumput.
Namun, dengan kuku yang kokoh dan tanduk yang tajam, mereka tidak pernah menginjak apapun. Dengan kekuatan yang mengintimidasi seperti itu, mereka tidak pernah menyerang siapa pun.
Selama ribuan tahun, mereka selalu memilih untuk berbelas kasih dan baik hati serta tetap baik hati.
Qilin dan Lambang dalam Budaya Tiongkok
Lambang Qilin dalam budaya Tiongkok adalah untuk koneksi ke orang Konfusius, yang memiliki ajaran-ajaran kebaikan, keadlian, kebijakan, welas asih, kekuatan dan kebenaran.
Kedua untuk menghormati, salah satunya di Pengadilan Qilin, sebuah aula di istana kerajaan Dinasti Han Barat (202 SM-8 M), menempatkan foto jenderal dan menteri yang luar biasa dan berkontribusi yang disetujui oleh kaisar. Sejak saat itu, Pengadilan Qilin atau Qilin Ge telah mewakili pencapaian luar biasa dan kehormatan tertinggi.
Ketiga, sebagai penjaga. Di depan gedung, patung mitologi Tiongkok ini banyak digunakan untuk mengusir roh jahat, melindungi, dan membawa keberuntungan bagi orang yang hidup di dalamnya.
Keempat untuk menunjukkan kekuasaan dan otoritas. Pada Dinasti Qing (1636 — 1912), Qilin adalah pola sulaman pejabat militer berpangkat tertinggi pada pakaian mereka (dalam bahasa Tionghoa adalah Buzi).
Kelima, untuk berdoa dan mendapatkan keberuntungan. Tari Qilin, mulai dari pertunjukan kerajaan hingga perayaan warga sipil, telah menjadi tarian tradisional dalam festival penting untuk mendoakan panen yang baik dan kehidupan yang bahagia.
Baca Juga: Mitologi Tiongkok: Asal Usul Rubah Berekor Sembilan Memangsa Manusia
Baca Juga: Mengapa Simbol Naga Begitu Dihormati dalam Mitologi Tiongkok Kuno?
Terakhir, sebagai doa untuk bayi agar sehat dan cerdas. Gambar Qilin, dibordir pada pakaian, dilukis pada gambar, dan dibuat menjadi jimat, yang dikenakan kepada wanita dan anak-anak. Tradisi ini populer dalam budaya Tiongkok untuk mendoakan bayi agar sehat dan anak-anak agar tumbuh menjadi orang yang cerdas dan kuat.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | China Fetching |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR