Nationalgeographic.co.id—Katana acapkali diidentikan sebagai senjata tak terkalahkan milik samurai Kekaisaran Jepang. Seberapa akurat pernyataan ini pernah dibahas dalam artikel: Selidik Senjata Samurai Kekaisaran Jepang: Menggunakan Busur Panah?
Faktanya, di medan perang pertempuran tidak hanya dilakukan dengan pedang saja. Medan perang menjadi tuan rumah atas banyak senjata Kekaisaran Jepang lainya.
“Peran pedang dalam peperangan jauh lebih kecil dari yang diperkirakan,” terang Michael Smathers, Seorang sejarawan yang memiliki fokus pada sejarah Kekaisaran Jepang.
Pengenalan Senjata Kekaisaran Jepang: Yari
Dalam pembahasan ini, mari kita mulai berkenalan dengan sebuah sanjata yang paling dasar: yari. Sebuah tombak sederhana, yari merupakan senjata infanteri utama yang digunakan oleh kelas prajurit.
Para pengrajin dapat dengan mudah membuat yari. Juga, para prajurit yang sedang beralatih taktik dasar, dapat dengan mudah mempelajarinya.
Bilah yari dapat memiliki banyak bentuk, namun yang paling sering digunakan adalah yari berbilah lurus. Varian yang paling populer adalah jumonji-yari, tombak dengan bilah berbentuk salib.
Batang tombak terbuat dari kayu keras yang diperkuat dengan tanduk dan pernis. Panjangnya bervariasi dari satu hingga enam meter.
Daimyo terkenal, Oda Nobunaga, sering kali membekali para pasukan petani ashigaru dengan tombak. Tangkanya didesain lebih panjang untuk membantu melawan serangan kavaleri.
Michael menjelaskan, dalam formasi infanteri, tombak hanyalah sebuah senjata penusuk. Dalam pertarungan tunggal seperti duel, “tombak ini juga dapat digunakan seperti tongkat dengan pukulan menusuk dan memotong, serangan tumpul dengan batangnya, dan aksi bergulat.”
Senjata Naginata Kekaisaran Jepan
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR