Tidak terpengaruh, Gaia selanjutnya mengirim raksasa untuk melawan Zeus dan Olympian. Raksasa adalah anak-anak Gaia dari Uranus atau Tartarus. Mereka luar biasa kuat dan arogan dan sering kali digambarkan dengan ciri-ciri seperti ular, seperti kaki bersisik, kaki ular, atau rambut ular.
Perang antara Olympian dan Giant disebut Gigantomachy. Di zaman kuno, kadang-kadang bingung atau digabungkan dengan Titanomachy, yang terjadi antara Olympian dan Titan.
Ada beberapa sumber kuno yang menggambarkan perang secara rinci, tetapi menurut tradisi yang paling terkenal, para dewa belajar dari ramalan yang menyatakan bahwa Raksasa hanya bisa dikalahkan dengan bantuan manusia.
Dengan demikian, para Olympian merekrut Heracles, yang terbesar dari semua pahlawan fana, untuk bertarung dengan mereka. Pada akhirnya, Raksasa dihancurkan, sehingga menggagalkan rencana Gaia melawan Olympian lagi.
Budaya Pop
Di zaman modern, Gaia berkembang dalam agama neopagan seperti Wicca, di mana dia disembah sebagai Ibu Pertiwi.
Dewi Yunani dibangkitkan dalam karya naturalis James Lovelock. Dalam Gaia: A New Look at Life on Earth (1979). Gaia juga muncul dalam seri buku Percy Jackson and the Olympians oleh Rick Riordan. Sejalan dengan beberapa tindakannya dalam mitologi kuno, Gaia di sini berfungsi sebagai antagonis berulang, menghasut perang dan mendorong pahlawan tituler dalam perjalanannya.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR