Namun, mekanisme yang mungkin mendorong perubahan kematian tersebut dan apakah spesies tertentu sangat rentan tetap tidak jelas
Para peneliti menemukan bahwa risiko kematian pohon tahunan di Australia rata-rata, berlipat ganda di semua plot dan spesies selama 35 tahun terakhir.
"Di sini kami menganalisis catatan dinamika pohon selama 49 tahun dari 24 plot hutan tua yang mencakup gradien iklim yang luas di seluruh tropis lembab Australia," tulis para peneliti.
Temuan mereka menunjukkan potensi pengurangan separuh dalam harapan hidup dan waktu tinggal karbon.
Kerugian terkait dalam biomassa juga tidak diimbangi dengan keuntungan dari pertumbuhan dan perekrutan. Plot di iklim lokal yang kurang lembab menunjukkan risiko kematian rata-rata yang lebih tinggi.
"Akan tetapi iklim rata-rata lokal tidak memprediksi laju peningkatan sementara dalam risiko kematian pohon," kata peneliti.
Source | : | Nature,Oxford University |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR