Penulis penelitian membandingkan tekanan yang dialami hutan hujan dengan apa yang terjadi di Great Barrier Reef. Itu adalah ekosistem lain yang sangat seimbang yang sedang berjuang dengan suhu yang lebih tinggi.
"Kemungkinan faktor pendorong yang kami identifikasi, meningkatnya daya kering atmosfer yang disebabkan oleh pemanasan global, menunjukkan peningkatan serupa dalam tingkat kematian pohon mungkin terjadi di seluruh hutan tropis dunia," kata ahli ekologi Yadvinder Malhi dari University of Oxford.
"Jika demikian, hutan tropis akan segera menjadi sumber karbon, dan tantangan untuk membatasi pemanasan global jauh di bawah 2° C menjadi lebih mendesak dan lebih sulit."
Penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan tingkat kematian pohon yang serupa juga terjadi di hutan hujan Amazon, mengurangi jumlah karbon yang dapat ditarik keluar dari atmosfer dan disimpan oleh wilayah tersebut.
Kekhawatirannya adalah hutan-hutan ini akan mulai menyumbang karbon ke atmosfer daripada mengeluarkannya.
Penelitian baru ini sangat berharga karena menggunakan kumpulan besar data yang dikumpulkan selama bertahun-tahun. Memungkinkan para ilmuwan untuk memotong kebisingan ekosistem yang sibuk dan aktif untuk melihat tren jangka panjang ini.
Menurut para peneliti, memang sulit untuk mengumpulkan proyek-proyek penelitian yang berlangsung beberapa dekade terakhir. Tapi lebih banyak penelitian dalam skala waktu yang serupa jelas sangat dibutuhkan untuk lebih memahami ketegangan yang dialami alam.
"Kumpulan data jangka panjang seperti ini sangat langka dan sangat penting untuk mempelajari perubahan hutan sebagai respons terhadap perubahan iklim," kata ahli ekologi Susan Laurance dari University of James Cook di Australia.
"Ini karena pohon hutan hujan bisa berumur panjang dan juga kematian pohon tidak selalu langsung."
Konsekuensi mendalam
Terdapat bukti bahwa kematian pohon meningkat pesat di beberapa wilayah tropis dengan konsekuensi mendalam bagi masa depan penyerap karbon tropis.
Source | : | Nature,Oxford University |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR