Catatan kuno mengungkapkan bahwa seorang raja bernama Midas benar-benar ada. Faktanya, ada lebih dari satu raja dengan nama itu.
Herodotus menyebutkan seorang raja bernama Midas yang merupakan kakek dari Adrastus. Sosoknya sezaman dengan Croesus dari Lydia. Hal ini akan menempatkan Raja Midas pada akhir abad ketujuh SM.
Herodotus juga menyebut raja yang sedikit lebih awal dengan nama itu. Menurutnya, ada seorang raja Frigia bernama 'Midas putra Gordias' yang menyumbangkan takhta emas. Sosok yang merujuk kepada Oracle of Delphi.
Herodotus secara khusus mengatakan bahwa Raja Midas melakukan ini sebelum Raja Gyges dari Lydia memberikan sumbangan kepada oracle.
Karena Gyges hidup pada awal abad ketujuh SM, ini menunjukkan bahwa 'Midas putra Gordias' yang disebutkan oleh Herodotus pasti sudah ada sebelum itu.
Namun, arkeologi menunjukkan bahwa tempat suci di Delphi tidak ada sebelum abad kesembilan SM. Jadi Raja Midas ini pasti hidup antara abad kesembilan dan akhir abad kedelapan SM.
Fakta bahwa Herodotus secara khusus menyebut Midas ini 'putra Gordias' adalah penting, karena Midas dalam mitologi Yunani juga adalah putra Gordias.
Bagaimana Catatan Asyur Membuktikan Bahwa Raja Midas Benar kisah nyata?
Catatan Asyur menguatkan klaim Herodotus tentang seorang Midas yang hidup dalam periode itu. Pada abad kedelapan SM, orang Asyur mencoba untuk meluas semakin jauh ke Anatolia.
Karena mereka datang dari timur, ini membuat mereka berkonflik dengan Kerajaan Frigia.
Dokumen kontemporer dari masa pemerintahan Sargon II merujuk pada seorang raja Anatolia bernama 'Mita'. Dipercaya secara luas bahwa 'Mita' ini adalah bentuk Asiria dari nama 'Midas'.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR