Pada 2004, Barbie dan Ken berpisah setelah bersama selama lebih dari 40 tahun. Perpisahan mereka ini juga diwarnai dengan penjualan Barbie yang menurun pada tahun 2004. Saat itulah, Bratz, boneka berbibir cemberut dengan berpakaian seksi, berkuasa. Hal ini tampaknya berdampak buruk pada sejarah Barbie.
Beberapa hari sebelum Hari Valentine, juru bicara Mattel Russell Arons mengumumkan bahwa Barbie dan Ken telah memutuskan untuk berpisah.
Pada hari yang sama mengumumkan perpisahan yang dramatis, Mattel juga mengungkapkan bahwa mereka akan memproduksi sederet Barbie Gadis Cali, gadis peselancar yang masih lajang.
Mattel juga mengumumkan minat cinta baru untuk Barbie yaitu Blaine, seorang penghuni boogie Australia dan pecinta hip-hop.
Putus asa untuk memenangkan Barbie kembali, Ken melakukan pencarian jiwa. Pada Februari 2006, The New York Times melaporkan bahwa boneka itu berjalan melintasi Eropa dan Timur Tengah dan menjelajahi agama Buddha dan Katolik untuk menemukan kembali dirinya.
Sekembalinya ke AS, dia melepaskan spiritualisme dan melatih kembali fokusnya pada mode, beralih ke stylist selebriti Phillip Bloch untuk bimbingan gaya.
Mattel memperkenalkan boneka Ken yang baru dan lebih baik hampir dua tahun setelah putus dengan Barbie. Ken baru, sekali lagi tersedia dalam warna pirang dan cokelat, hadir dengan celana kargo, jaket kulit, dan kalung rantai tebal.
Dia juga memiliki garis rahang yang lebih tajam dan tatapan yang lebih lembut untuk memberinya tampilan yang lebih tidak terikat. Tujuannya adalah untuk memastikan Ken tampak seksi, mengutip Matthew McConaughey dan Orlando Bloom sebagai inspirasi.
“Ken telah mengubah hidupnya berupa pikiran, tubuh dan jiwanya,” kata Bloch dalam sebuah pernyataan.
Ken dan Barbie Kembali Menjalin Kasih
Barbie membawa Ken kembali pada Hari Valentine 2011. Pasangan itu mengumumkan berita itu dengan mengubah status Facebook mereka menjadi dalam suatu hubungan. Mattel merilis set 'Together Again' dari Barbie dan Ken yang bersatu kembali.
Perubahan Penampilan Ken
Hari-hari Ken sebagai orang kulit putih, dengan berambut pirang berakhir pada tahun 2017. Perubahan ini ketika Mattel akhirnya meluncurkan jajaran Ken yang inklusif dalam berbagai warna kulit, gaya rambut, dan tipe tubuh.
Sejak 2017, Mattel terus merilis lebih banyak versi Ken, termasuk boneka dengan kulit gelap dan rambut alami, yang lain dengan vitiligo dan beberapa yang menggunakan kursi roda. Begitulah sejarah Barbie Ken yang sempat dipandang sebagai ikon gay.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR