Ilias menjelaskan, pada abad ke-5 dan ke-6, kafilah dagang menjadi semakin penting dalam konteks rute laut yang semakin berbahaya karena perang dan pembajakan.
“Akibatnya, suku-suku Arab yang menguasai jalur darat menjadi semakin kaya dan berkuasa,” jelas Ilias.
Untuk memfasilitasi perdagangan, pasar musiman diadakan di berbagai lokasi di seluruh Arab. Pasar-pasar ini dianggap sebagai tempat yang aman sehingga orang-orang Arab dari seluruh semenanjung bertemu untuk berbisnis.
Tak hanya menjual barang, pasar menjadi tempat di mana budak dibeli dan dijual. Di sana juga tempat bagi para pemberi pinjaman beroperasi.
Para pedagang Arab terkaya sering kali sekaligus menjadi pemberi pinjaman. Mereka menjadi semakin kaya, sementara mereka yang meminjam menjadi semakin miskin. Dalam hal ini, Islam muncul untuk menentangnya.
Tema umum dalam pesan-pesan Nabi Muhammad dan Alquran adalah mengutuk riba dan mendorong pendistribusian kekayaan kepada orang miskin.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung,” menurut Alquran Surat Ali ‘Imran ayat 3.
Berakhirnya Jahiliyah Setelah Kedatangan Islam
Munculnya Islam pada abad keenam mengakhiri era Jahiliyah di Arab. Nabi Muhammad memperkenalkan cara hidup baru yang membawa perubahan besar.
“Di bawah Islam, wanita memperoleh hak dan kebebasan. Konvensi kesukuan telah meminimalkan hak-hak perempuan dan menundukkan mereka untuk kepentingan laki-laki,” jelas Ilyas.
Islam mempromosikan penghormatan terhadap wanita dan menetapkan hak-hak mereka dalam kitab suci. Seiring berjalannya waktu, mereka dapat mengklaim hak ilahi untuk memiliki properti dan membuat keputusan mereka sendiri secara lebih luas.
Orang-orang Arab bersatu sebagai satu komunitas di bawah Islam, mengurangi penyebaran sistem kesukuan yang tidak adil. Masyarakat juga menjadi stabil berkat Nabi Muhammad dan Alquran yang menetapkan kerangka hukum, mengakhiri anarki Jahiliyah.
Kebangkitan Islam merupakan perkembangan yang mengguncang dunia. Hal ini melibatkan perombakan total masyarakat Arab.
Suku-suku gurun yang terpecah belah dan selalu berkonflik satu sama lain bersatu dan menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal dalam rentang waktu beberapa dekade.
Menurut Ilyas, kebangkitan bangsa Arab menjadi terkenal. Hal ini menunjukkan keefektifan Islam dan di sisi lain menunjukan betapa “terbatasnya” Zaman Jahiliyah.
Kobarkan Semangat Eksplorasi, National Geographic Apparel Stores Resmi Dibuka di Indonesia
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR