Nationalgeographic.co.id—Perubahan iklim telah menjadi ancaman global, mengubah Bumi menjadi lebih hangat dan menyebabkan banyak kekacauan. Geyser aktif tertinggi di Bumi sepertinya akan menjadi korban berikutnya, diperkirakan akan menjadi lebih jarang dan bahkan punah.
Untuk diketahui, geyser aktif tertinggi terdapat di Taman Nasional Yellowstone yang sebagian besar terletak di Wyoming, Amerika Serikat. Geyser tersebut dikenal dengan nama Geyser Steamboat, di Norris Geyser Taman Nasional Yellowstone.
Geyser Steamboat memiliki dua lubang angin, yaitu di utara dan selatan yang berjarak sekitar 6 meter. Sekarang, temuan baru mengungkapkan bahwa geyser Steamboat Yellowstone terancam punah.
Menurut penelitian terbaru, dalam iklim yang lebih hangat dan lebih kering, air tanah yang menjadi bahan bakar geyser aktif tertinggi di Yellowstone dapat menyusut.
Jika perubahan iklim makin tak terkendali, Geyser Steamboat Yellowstone dapat menjadi korban selanjutnya. Geyser Steamboat Yellowstone akan berhenti meletus saat kekeringan menguasai wilayah tersebut, kata para ilmuwan.
Temuan tersebut telah dijelaskan di jurnal Geochemistry, Geophysics, Geosystems belum lama ini. Jurna itu diterbitkan dengan judul "The Relation Between Decadal Droughts and Eruptions of Steamboat Geyser in Yellowstone National Park, USA" dan merupakan jurnal akses terbuka.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan, ketika suhu melonjak dan curah hujan menurun di seluruh Amerika Barat, cadangan air tanah di bawah taman nasional bisa menjadi tidak cukup untuk memberi suplai geyser yang ikonik itu.
"Air tanah adalah bahan bakar untuk geyser," kata Michael Poland, seorang ahli geofisika penelitian dan ilmuwan yang bertanggung jawab di Observatorium Gunung Api Yellowstone kepada Live Science.
Poland tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut. "Tanpa air, geyser tidak akan meletus."
Namun demikian, hal itu tidak seperti Geyser Old Faithful Yellowstone, yang saat ini meledak 20 kali sehari. Old Faithful Yellowstone adalah geyser kerucut yang juga terdapat di Taman Nasional Yellowstone di Wyoming.
Tidak seperti geyser Old Faithful Yellowstone, Geyser Steamboat Yellowstone tidak meletus pada jadwal yang dapat diprediksi. Geyser ini mengalami musim kering yang dapat berlangsung antara tiga hari hingga 50 tahun.
Source | : | Live Science,Geochemistry, Geophysics, Geosystems |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR