Namun, dalam "Canto II", Dante mengatakan dia tidak layak melakukan perjalanan dengan Virgil, penyair Romawi kuno yang terkenal.
Objek cinta abadinya, Beatrice, telah mewujudkan konsep Cinta Ilahi itu sendiri dalam siklus puisi Dante. Ia menggunakan Virgil untuk memimpin Dante untuk mewujudkan konsep tersebut. Dante percaya, hanya akal yang dapat menuntunnya sebagai seorang Kristen untuk mencapai Cinta Ilahi.
Virgil meyakinkan Dante bahwa dia memang telah diutus oleh Tuhan untuk membimbing Dante melalui teror Neraka, dan menunjukkan kebijaksanaan orang dahulu yang hidup jauh sebelum Kristus.
Dalam Canto III dari "The Inferno", Dante dan Virgil tiba bukan di lautan api yang membara, seperti Neraka yang sering digambarkan dalam sumber-sumber Kristen.
Mereka justru mendapati dirinya tiba di tempat tinggal orang mati menurut bahasa Yunani Kuno. Mereka tiba di sungai pertama Neraka Acheron. Tempat itu adalah bagian dari Dunia Bawah yang diperintah oleh dewa Hades, menurut mitologi Yunani.
Charon, sang tukang perahu, tentu saja, adalah sosok lain dari mitologi Yunani yang memiliki peran integral dalam "The Inferno". Charon adalah tokoh dalam mitologi Yunani kuno yang dikenal sebagai penjaga perahu di Dunia Bawah.
Dante mengakui bahwa, meskipun mereka hidup sebelum zaman Kristus, orang-orang cemerlang dan luar biasa ini “tidak berdosa”. Akan tetapi, mereka tetap tidak dapat diizinkan masuk ke surga seperti yang digambarkan oleh gereja Kristen.
Jan Ziolkowski, Profesor Bahasa Latin Abad Pertengahan di Harvard University bahkan menerbitkan buku dengan judul "Dante and the Greeks" karena ketertarikannya dengan Dante.
Ziolkowski mengatakan bahwa Dante adalah penyair pertama yang menulis dalam bahasa Italia daripada bahasa Latin.
"Dia menerima Abad Pertengahan Latin tetapi meneruskannya dalam bahasa sehari-hari, bersama dengan penulis Chaucer, Chrétien de Troyes, dan para penyair Romawi," katanya.
Seperti yang dicatat Ziolkowski dalam Dante and the Greeks: “Pada abad pertengahan atau periode Bizantium, ketegangan antara Timur dan Barat (atau Yunani dan Latin) berubah, tetapi tidak berkurang.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR