Dikepung di dalam tembok kota oleh prajurit Saladin, Baldwin IV berhasil menghancurkan pasukannya dari benteng. Setelah itu, ia mengalahkan pasukan Muslim di Pertempuran Montgisard.
Setelah mengamankan perjanjian damai singkat dengan Saladin, penguasa remaja itu kembali ke Yerusalem sebagai pahlawan.
Meski perjanjian damai telah disetujui, Baldwin IV terus bertempur melawan pasukan Saladin setelah gencatan senjata berakhir. Ia bahkan harus bepergian dengan tandu ketika penyakit kusta membuatnya terlalu lemah untuk menunggang kuda.
Kondisi Baldwin IV memburuk selama beberapa tahun berikutnya dan dia akhirnya meninggal pada tahun 1185 pada usia 23 tahun. 2 tahun kemudian Saladin memenangkan kemenangan yang menentukan di Pertempuran Hattin dan secara efektif menggulingkan Kerajaan Yerusalem.
Tutankhamun dari Mesir kuno
Paling terkenal terkait dengan penemuan makamnya, Tutankhamun adalah Firaun Mesir yang diperkirakan memerintah selama 10 tahun. Pada abad ke-14 Sebelum Masehi, Tutankhamun mewarisi takhta pada usia 9 atau 10 tahun.
Awalnya ia memerintah Mesir di bawah arahan penasihat karena usianya yang masih muda. Sementara pemerintahannya bukan waktu yang signifikan dalam sejarah Mesir, Tutankhamen melakukan beberapa perubahan sosial yang besar. Yang paling penting adalah pembalikan reformasi ayahnya yang tidak populer, "raja sesat" Akhenaten.
Ayahnya meninggalkan dekrit Akhenaten bahwa dewa matahari Aten menjadi satu-satunya dewa. Setelah naik takhta, Tutankhamun mengembalikan Dewa Amun dan memulihkan Thebes sebagai ibu kota Mesir.
Tutankhamun meninggal secara misterius sekitar usia 19 tahun. Meski masih sangat muda, kontribusi terpentingnya bagi sejarah terjadi lebih dari 3.200 tahun. Saat itu, ahli Mesir kuno Inggris Howard Carter menemukan tempat peristirahatan terakhirnya di Lembah Para Raja.
Makamnya merupakan salah satu situs permakaman Mesir paling terlestarikan dari semua yang pernah ditemukan. Makam Tutankhamen membantu membentuk pemahaman tentang kebiasaan kerajaan Mesir kuno.
Source | : | History |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR