Nationalgeographic.co.id—Di dalam mitologi Yunani, femme fatale adalah istilah untuk menyebut wanita kuat dan memiliki kekuasaan. Biasanya femme fatale terkenal dengan kekejaman dan kelicikannya, beberapa di antara mereka ada yang paling mematikan.
Femme fatale yang terkenal paling mematikan dan kejam dalam mitologi Yunani seperti Circe, Clytemnestra dan Medea. Mereka adalah wanita-wanita yang kuat.
Terlepas dari kenyataan bahwa mitologi Yunani dipenuhi dengan referensi tentang pria kuat yang menaklukkan kerajaan, berjuang untuk kebebasan mereka, dan tidak ragu untuk membunuh.
Clytemnestra, femme fatale paling kejam
Clytemnestra, adalah salah satu tokoh paling kejam dalam mitologi Yunani. Clytemnestra adalah mimpi terburuk setiap pria. Menurut legenda, Clytemnestra adalah istri Agamemnon, raja Mycenae.
Dia berlayar ke Troy sebagai komandan Tentara Yunani untuk membantu saudaranya Menelaus mengambil kembali istrinya Helen, yang telah diculik oleh Paris dari Troy.
Menurut ceritanya, sebelum meninggalkan Yunani, Agamemnon mengorbankan putrinya, Iphigenia. Putrinya dikurbankan kepada dewi Artemis, untuk menenangkannya setelah dia secara tidak sengaja membunuh salah satu rusa suci sang dewi.
Saat Agamemnon berperang di Perang Troya, Clytemnestra, yang marah atas pembunuhan putrinya, mulai merencanakan pembunuhannya dengan kekasih barunya, Aegisthus.
Sekembalinya raja, kedua kekasih itu menyergapnya dan menggorok lehernya. Tersedak darahnya sendiri, raja menyebut Clytemnestra nama yang hanya bisa diterjemahkan sebagai "wajah jalang".
Meskipun dia telah digambarkan sebagai penjahat dalam banyak tragedi mitologi Yunani kuno, hanya sedikit yang bisa menyalahkannya karena membalas kematian putrinya.
Namun demikian, menurut epic homer, Clytemnestra adalah wanita yang lemah, tunduk, dan patuh, sedangkan menurut Aiskhilos, Clytemnestra itu kejam dan bisa memanipulasi.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR