Nationalgeographic.co.id—Perubahan iklim telah mendapatkan perhatian yang tinggi terkait permasalahan di wilayah pesisir dalam dekade terakhir. Masalah ketinggian rata-rata permukaan laut, variasi ketinggian gelombang yang signifikan, dan peningkatan suhu lautan telah mengkhawatirkan.
Kajian dari Departemen Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pernah menyorotinya.
Studi mereka telah dipublikasikan dalam Procedia Earth and Planetary Science pada tahun 2015 dengan judul "Climate change impacts on Indonesian coastal areas".
Hasil studi mereka telah dipresentasikan dalam 2nd International Seminar on Ocean and Coastal Engineering, Environment and Natural Disaster Management.
"Variabilitas iklim dan perubahan iklim di masa depan harus menjadi perhatian utama para insinyur, pemangku kepentingan, dan pembuat keputusan," tulis para peneliti.
"Terutama untuk mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi untuk pembangunan wilayah pesisir di masa depan."
Menurut mereka, studi tersebut bertujuan untuk menghimpun data dan informasi potensi dampak perubahan iklim terhadap wilayah pesisir Indonesia. Data dan informasi itu merupakan dampak akibat pemanasan global yang dilihat dari berbagai kajian.
"Makalah ini fokus pada dampak perubahan iklim terhadap permukaan laut, iklim gelombang, dan suhu air laut," tulis peneliti.
Menurut studi mereka, perubahan iklim dapat memengaruhi lingkungan pesisir dan laut dengan berbagai cara.
Pesisir sensitif terhadap kenaikan permukaan laut, perubahan frekuensi dan intensitas kecepatan angin, peningkatan tinggi gelombang yang signifikan, dan peningkatan suhu laut.
Selain itu, meningkatnya konsentrasi karbon dioksida menyebabkan lautan menyerap lebih banyak gas dan menjadi lebih asam.
Peningkatan keasaman ini dapat berdampak signifikan pada lingkungan pesisir dan ekosistem laut. Dampak perubahan iklim cenderung memperburuk banyak masalah yang sudah dihadapi daerah pesisir.
Source | : | Procedia Earth and Planetary Science |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR