Zeus cukup bijaksana untuk menghindari perselisihan. Oleh karena itu, dia memilih Paris untuk membuat keputusan.
Paris dan kontes kecantikan para dewi mitologi Yunani
Paris bukanlah dewa mitologi Yunani. Dia adalah seorang manusia fana dan Pangeran Troya. Sebagai putra Raja Priam dari Troya, Paris memelihara ternak dan domba ayahnya di Gunung Ida.
Paris terkenal karena selalu membuat keputusan yang adil. Ia kerap bertindak sebagai juri atau hakim yang tidak akan terpengaruh oleh pengaruh luar.
Oleh karena itu, Hermes membawa ketiga dewi itu ke Paris untuk mengambil keputusan. Ketiga dewi tersebut tidak membiarkan Paris mengambil keputusan hanya berdasarkan penampilan. “Masing-masing berusaha memengaruhi keputusan dengan menawarkan suap,” tambah Quartermain.
Hera menawarkan Paris kekayaan dan kekuasaan atas seluruh alam fana jika dia terpilih. Athena menjanjikan kepada Pangeran Troya setiap keterampilan yang diketahui, serta kemampuan untuk menjadi pejuang terhebat.
Terakhir, Aphrodite menawarkan Paris seorang wanita cantik untuk dinikahi. Ia adalah Helen. Putri Leda dan Zeus, Helen dikatakan sebagai wanita tercantik di dunia.
Paris memberikan keputusannya
Paris membuat keputusan. Keputusan Paris adalah bahwa Aphrodite adalah pemilik apel yang “paling cantik” dan sah. Tanpa keraguan. Paris terpengaruh oleh suap yang ditawarkan dewi cinta kepada sang pangeran.
Aphrodite akan menepati janjinya dan akan membantu Pangeran Troya dengan menculik Helen dari Sparta. Padahal saat itu, Helen sudah menikah dengan Menelaus.
Tentu saja keputusan yang diambil Paris tidak diterima dengan baik oleh Hera atau Athena. Keduanya menyimpan dendam seumur hidup terhadap Paris. Permusuhan Athena dan Hera nantinya akan ditampilkan dalam Perang Troya ketika kedua dewi berpihak pada pasukan Akhaia.
Kobarkan Semangat Eksplorasi, National Geographic Apparel Stores Resmi Dibuka di Indonesia
Source | : | owlcation.com |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR