Baibars kini menguasai Syam dan menyatakan dirinya sebagai instrumen Tuhan dan pelindung Mekah, Madinah, dan Yerusalem.
Dalam politik regional yang kompleks dan perubahan aliansi, umat Kristen di Antiokhia sebenarnya telah bergabung dengan bangsa Mongol untuk merebut Aleppo.
Sebaliknya, umat Kristen di Acre memutuskan untuk tetap netral dan tidak berpihak pada Peradaban Islam maupun Mongol.
Apa pun makropolitiknya, realitas geografis yang lebih luas pada pertengahan tahun 1260an M adalah bahwa Timur Latin berada di ambang kehancuran.
Raja Louis IX dan Tentara Salib Kedelapan akan terjun ke dalam situasi politik yang rumit dan, pada tingkat lebih rendah, agama.
Rekrutmen & Kepemimpinan
Kembali ke Eropa, Louis memikul salib itu lagi (jika memang dia pernah meletakkannya) pada bulan Maret 1267 M. Raja Prancis mendapat dukungan dari Paus Klemens IV (memerintah 1265-1268 M).
Seruan umum kemudian disampaikan kepada para bangsawan dan ksatria di Eropa untuk sekali lagi membantu umat Kristen di Timur Tengah.
Seperti dalam sejarah Perang Salib sebelumnya, para pengkhotbah berkeliling membawa pesan Perang Salib, sejumlah besar uang tunai dikumpulkan dengan cara apa pun yang dapat dipikirkan oleh negara, dan kapal-kapal disewa dari Marseille dan Genoa.
Seperti sebelumnya, Tentara Salib datang dari negara lain seperti Inggris, Spanyol, Frisia, dan Negara-Negara Rendah, namun sekali lagi ekspedisi ini didominasi oleh Perancis.
Nama-nama besar dari kalangan bangsawan yang ikut serta antara lain Alphonse dari Poitiers (saudara laki-laki Louis), calon Raja Edward I dari Inggris (memerintah 1272-1307 M), Raja James I dari Aragon (memerintah 1213-1276 M) dan Charles dari Anjou.
Kemudian juga ada raja Sisilia (memerintah 1266-1285 M) yang juga merupakan saudara laki-laki Raja Louis IX.
Pasukan dikumpulkan antara 10.000 dan 15.000 orang, serupa dengan jumlah pasukan dalam sejarah Perang Salib Pertama.
Akan tetapi, semua rencana tersebut mendapat pukulan fatal setelah kematian Raja Louis IX karena sakit pada bulan Agustus 1270 M.
Sejarah Perang Salib kedelapan akhirnya berakhir bahkan sebelum dimulai, dan rencana tersebut ditinggalkan begitu saja.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR