Nationalgeographic.co.id—Pada abad kelima sebelum masehi (SM), sejarawan Hellanicus dari Lesbos menulis sebuah buku berjudul Atlantis. Salah satu teori yang paling terkenal dalam mitologi Yunani adalah, Atlantis adalah representasi yang sama dari Peradaban Minoa yang legendaris.
Akan tetapi, dokumen Atlantis itu kini hilang dengan hanya sebagian yang sangat kecil yang bertahan. Salah satu bagian yang masih bertahan adalah pernyataan bahwa "Dewa Poseidon dikawinkan dengan Celaeno, dan putra mereka Lycus ditempatkan oleh ayahnya di Kepulauan Yang Terberkati dan dijadikan abadi."
Dewa Poseidon adalah penguasa laut, sungai dan danau sekaligus dewa gempa bumi dalam mitologi Yunani. Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Dia adalah anak Titan Kronos dan Rea.
Sementara Celaeno adalah dewa atau setan dalam mitologi Yunani yang namanya berarti "yang gelap". Dalam beberapa kisah, ia juga disebutkan sebagai salah satu Pleiades, salah satu dari tujuh putri Titan Atlas yang memegang dunia di pundaknya.
Dokumen yang tersisa juga menyebutkan Atlantis sebagai 'Pulau-Pulau Yang Terberkati' muncul di tempat lain dalam mitologi Yunani. Namun sumber-sumber umumnya tidak memberikan lokasi yang jelas dan tetap.
Namun demikian, terdapat beberapa bukti bahwa pulau-pulau dari mitologi Yunani ini terhubung dengan tanah tempat Peradaban Minoa yang legendaris.
Peradaban Minoa
Peradaban Minoa adalah sebuah peradaban di Pulau Kreta yang berada di dekat daratan Yunani. Peradaban Minoa dikisahkan beberapa kali dalam mitologi Yunani dan meninggalkan jejaknya ingatan budaya Yunani.
Peradaban Minoa adalah salah satu peradaban yang paling menonjol di Zaman Perunggu. Masa itu juga merupakan era orang-orang Yunani pertama kali muncul sebagai bangsa yang berbeda.
Tidak mengherankan jika peradaban penting pada awal sejarah Yunani ini beririsan langsung dengan budaya Yunani. Bahkan masuk dan dikisahkan beberapa kali dalam mitologi Yunani.
Bangsa Minoa adalah bangsa yang hidup pada Zaman Perunggu di Laut Aegea. Mereka berkembang sekitar tahun 2000 hingga 1450 SM, meskipun peradaban mereka terus tertatih-tatih hingga sekitar tahun 1100 SM.
Permukiman utama mereka berada di Kreta, namun mereka juga menyebar ke beberapa pulau terdekat. Thera, juga dikenal sebagai Santorini, adalah salah satu contohnya.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR