Nationalgeographic.co.id—Mumi Kekaisaran Inca adalah salah satu tradisi kebudayaan Andean (pegunungan Andes) kuno yang penting. Masyarakat Kekaisaran Inca membuat banyak orang mati menjadi mumi dan menguburkan mereka dengan barang-barang mewah dan berharga.
Mumi Kekaisaran Inca mengenakan pakaian mewah dan perhiasan seperti logam mulia emas atau perak. Mumi Kekaisaran Inca juga dikuburkan dengan tembikar berkualitas bagus dan barang berharga lainnya.
Mumi-mumi penting juga dapat dikeluarkan secara berkala dari makamnya untuk berpartisipasi dalam upacara. Saat dikeluarkan, mumi penting di Kekaisaran Inca akan disuguhkan makanan seolah-olah mereka masih hidup.
Mumi-mumi (mallki) yang lolos dari para penjarah, dalam banyak kasus, telah terawetkan dengan sangat baik, berkat iklim kering di wilayah Andes. Mumi-mumi tersebut memberikan wawasan unik tentang budaya, praktik keagamaan, dan kehidupan sehari-hari suku Inca.
Pemujaan Leluhur
Mumifikasi di Kekaisaran Inca hanyalah salah satu jenis penguburan yang dilakukan oleh suku Inca. tradisi itu merupakan manifestasi pemujaan leluhur Andean kuno yang menggambarkan penghormatan mendalam terhadap generasi yang lebih tua (ayllu) dan kekerabatan dalam komunitas.
Mumi Kekaisaran Inca dianggap sebagai penghubung antara makhluk hidup dan para dewa. Mumi-mumi ini juga dapat diambil dari tempat peristirahatannya dan 'dikonsultasikan' pada acara-acara penting agar ilmunya dapat bermanfaat bagi komunitas hidup.
Diberi tempat terhormat dan dipersembahkan makanan dan minuman. Mumi dilibatkan dalam upacara seperti pernikahan, menabur, dan memanen, atau ketika perjalanan jauh harus dilakukan oleh individu dalam komunitas.
Para korban yang dikurbankan, termasuk anak-anak (capacocha), juga dapat dimumikan dan ditempatkan di tempat suci di puncak gunung dan tempat suci lainnya (huaca).
Mumi biasanya dikeringkan dengan cara dibekukan. Fungsi utamanya mungkin adalah untuk memperkuat kendali Inca atas provinsi-provinsi yang ditaklukkan.
Salah satu situs peninggalan mumi yang paling luar biasa adalah daerah sekitar Cajatambo di dataran tinggi Peru tengah. Tidak kurang dari 1.825 mumi kuno yang tercatat oleh penjajah Spanyol pada abad ke-17 Masehi.
Di sini mumi disimpan di gua suci yang dikenal sebagai machay. Mumi disimpan dengan mengenakan pakaian mewah.
Mereka secara berkala disuguhkan makanan dan minuman. Harapannya, setelah menjadi bagian dari lanskap itu sendiri, konsultasi mereka akan menjamin panen yang bermanfaat.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR