Mumi penting Kekaisaran Inca
Karena penjarahan yang dilakukan oleh para penjajah Spanyol dan perampok makam, sangat sedikit makam aristokrasi yang ditemukan secara utuh.
Namun kita mengetahui tentang mumi kerajaan di ibu kota Inca, Cuzco, dari catatan tertulis. Di kompleks keagamaan Coricancha di Cuzco, terdapat ruang khusus untuk sisa-sisa mumi mantan kaisar Inca dan istri mereka, yang dikenal sebagai mallquis.
Di dalam ruangan-ruangan ini, para mumi penguasa dikelilingi oleh senjata, harta berharga dan karya seni.
Karena suku Inca percaya bahwa penguasa yang telah meninggal tetap menjadi pemilik harta benda yang telah dia kumpulkan selama hidup.
Daripada metode pengeringan sederhana, mumi kerajaan mendapat perawatan mewah berupa pengambilan isi perut dan organ, pembalseman, dan penyamakan kulit. Mereka bahkan dapat diatur untuk selamanya dalam posisi seperti kehidupan.
Mumi-mumi ini dikeluarkan dari tempat penyimpanan selama upacara-upacara khusus, seperti perayaan titik balik matahari, dan ditempatkan dalam sebuah cincin sesuai usianya di udara terbuka di alun-alun utama, Awkaypata atau 'Teras Istirahat'.
Masing-masing memiliki petugas berdedikasi yang menafsirkan keinginan mereka dan berdiri sambil membawa sapu lidi.
Mumi agung ini mengenakan pakaian bagus, hiasan emas, dan bulu eksotis. Seolah-olah masih hidup, persembahan makanan dan minuman diberikan kepada mereka.
Kemudian prestasi besar yang telah mereka capai selama masa pemerintahan mereka dibacakan agar dapat didengar semua orang. Dengan demikian, terjalinlah hubungan antara generasi sekarang dan generasi lampau.
Begitu dihormatinya mumi-mumi kerajaan ini sehingga ketika penjajah Spanyol tiba, mumi-mumi tersebut berulang kali dipindahkan ke sekitar Cuzco untuk menghindari penyitaan dan penghancuran oleh orang-orang Eropa.
Orang-orang Eropa menganggap penghormatan terhadap mumi-mumi tersebut sebagai penyembahan berhala.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR