Nationalgeographic.co.id – Heracles atau Hercules adalah salah satu pahlawan paling terkenal dalam mitologi Yunani. Dia adalah seorang manusia setengah dewa yang melakukan prestasi spektakuler selama hidupnya dengan menyelesaikan 12 pekerjaan.
Kisahnya telah diadaptasi berkali-kali oleh penulis dan penyair selama berabad-abad. Namun apa yang mendorong Hercules melakukan tugas tersebut?
Dikhianati Sebelum Lahir
Hercules adalah anak seorang wanita manusia bernama Alcmene. Dia adalah cucu dari pahlawan Perseus yang telah membunuh Medusa. Ayahnya adalah Zeus, raja para dewa dalam mitologi Yunani.
Zeus terkenal karena melakukan perselingkuhan dan menjadi ayah dari puluhan anak selain dari istrinya Hera. Perselingkuhan Zeus sering membuat Hera murka. Sebagai akibatnya dia membalas dendam pada anak-anaknya, termasuk Hercules yang menderita sepanjang hidupnya.
Pembalasan paling awal yang dilakukan terhadap Hercules yang belum lahir adalah Hera yang menawarkan lamaran kepada Zeus. Dia mengusulkan bahwa siapa pun anak berikutnya dari garis keturunan Perseus yang lahir, akan menjadi raja tertinggi. Zeus nyaris tidak ragu untuk menyetujuinya, mengetahui bahwa Hercules akan menjadi putra berikutnya.
Namun, Hera sudah merencanakan balas dendamnya. Dia menunda kelahiran Hercules untuk memastikan anak Zeus yang lain menjadi raja tertinggi.
Dalam upaya awal lainnya untuk menegaskan balas dendamnya, dia mengirimkan dua ular untuk membunuh anak itu. Namun, alih-alih merasa takut, Hercules langsung mencekik ular-ular itu, mengatasi tantangan pertama yang dia hadapi dalam hidupnya.
Kekuatannya yang besar dan sifat cepat marahnya muncul sejak awal kehidupannya. Hal ini menyebabkan dia tidak sengaja membunuh guru musiknya saat masih kecil.
Ayahnya kemudian mengirimnya ke pegunungan untuk menggembalakan ternak. Di sinilah Hercules didekati oleh dewi Kebajikan dan Kejahatan, yang menawarinya dua pilihan, kehidupan yang menyenangkan dan mudah atau kehidupan yang sulit namun penuh kemuliaan.
Hercules memilih kehidupan penuh kemuliaan, yang secara pasti meramalkan betapa sulitnya hidupnya.
Dendam Hera pada Hercules
Sebagai hadiah bagi Hercules yang membatalkan upeti yang harus dibayar oleh Thebes saat dalam perjalanan suatu hari, Raja Creon dari Thebes menawarkan putrinya yakni Megara untuk dinikahi.
Kisah keluarga mereka berakhir dengan tragedi, karena Hera kemudian menyebabkan Hercules menjadi gila. Dalam kegilaannya, dia membunuh istri dan anak-anaknya. Setelah kegilaannya disembuhkan, dia menyadari apa yang telah dilakukan dan melarikan diri ke Oracle Delphi untuk mencari bimbingan.
Oracle, yang dipengaruhi oleh rencana Hera, menyarankan agar dia melayani Raja Eurystheus. Mereka mengklaim Hercules harus melayaninya selama 10 tahun sebagai penebusan dosa.
Tanpa sepengetahuan Hercules, Eurystheus juga merupakan putra Zeus nasibnya telah dimanipulasi oleh Hera untuk memberinya jabatan raja yang tinggi atas Heracles.
12 Pekerjaan yang Dijalani Hercules
Saat dia melayani Raja Eurystheus, Hercules menyelesaikan prestasinya yang paling terkenal: Dua Belas Pekerjaan. Tugas-tugas besar ini telah berlangsung selama berabad-abad. Banyak di antaranya telah diadaptasi ke dalam berbagai versi kisah Heracles, termasuk Hercules versi Disney.
Pertama, Hercules membunuh singa Nimea. Setelah mengalahkan binatang itu dengan tangan kosong, dia memakai kulitnya selama sisa hidupnya sebagai pengingat atas perbuatannya. Dia juga mengalahkan seekor hydra, binatang mitos yang menumbuhkan kembali kepalanya dua kali lipat ketika seseorang dipotong, dan darahnya beracun.
Tugas lainnya sebagian besar melibatkan menangkap atau mengambil hewan atau benda yang tampaknya mustahil diperoleh. Mereka mengharuskan Hercules untuk meminta bantuan berbagai dewa dan dewi untuk membantunya dalam proses tersebut.
Umumnya, para dewa berempati terhadap perjuangannya, mengetahui bagaimana kecemburuan Hera memberi tahu nasib Hercules.
Kehidupan yang Penuh Pertarungan
Sepanjang hidupnya, Hercules juga mencapai sejumlah prestasi mustahil lainnya, benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah seorang setengah dewa. Bahkan kematiannya pun dipenuhi dengan drama tragedi Yunani.
Istri terakhirnya, Deianira, hampir dicuri oleh centaur nakal bernama Nessus yang menawarkan untuk membawanya menyeberangi sungai yang deras saat Hercules berenang menyeberang.
Ketika Hercules menyadari bahwa Nessus mencoba mencuri istrinya, dia menembak centaur itu dengan anak panahnya yang telah diracuni dengan darah hydra.
Saat dia terbaring sekarat, Nessus dengan cepat mengembangkan rencana balas dendam. Mengetahui darahnya sekarang diracuni oleh panah berbasis hydra, dia menawarkan baju kepada Deianira.
Hercules mengunakan baju tersebut yang telah diberi oleh Nessus. Mengetahui dia sedang sekarat, Hercules menyiapkan tumpukan kayu untuk dirinya sendiri dan mempersembahkan tubuhnya yang terbakar kepada para dewa.
Dia naik ke Gunung Olympus dimana perseteruannya dengan Hera akhirnya berakhir dan dia dinikahkan dengan salah satu putrinya. Hercules mencapai keabadian dan keilahian penuh dalam mitologi Yunani.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR