Penjudi yang terampil dan penuh perhatian pada akhirnya dapat mendeteksi kecurangan. Jadi, semakin sulit bagi para penipu untuk mengelabui lawannya.
Namun, baru-baru ini, peneliti mengetahui bahwa terdapat metode curang ketiga yang jauh lebih canggih. Metode ini memerlukan dadu yang dibuat khusus. Kehadiran dadu semacam itu menunjukkan keahlian luar biasa bangsa Romawi dalam memproduksi dadu. Dan tentu saja, sekali lagi membantah anggapan bahwa sebagian besar dadu dibuat secara kasar karena kurangnya teknologi.
Untuk berbuat curang dalam perjudian, orang Romawi bahkan membuat dadu khusus, yaitu dadu berisi merkuri.
Membuat dadu berisi merkuri untuk memenangkan perjudian
Jenis dadu khusus ini muncul karena ketika sekelompok anak sekolah Belgia memulai perjalanan pendidikan ke situs Romawi. Selama kunjungan mereka, seorang siswi secara tidak sengaja memecahkan dadu yang terbuat dari tulang. Hal itu menyebabkan cairan misterius berwarna keabu-abuan, yang tidak lain adalah merkuri, merembes keluar.
Arkeolog berhasil mengungkap rahasia dadu yang tidak biasa ini. Melalui penelitiannya, mereka menemukan bahwa dadu merkuri, meskipun jarang, terdapat di berbagai wilayah Gaul dan Germania pada zaman kuno.
Menurut penulisnya, dadu ini memiliki tujuan yang mirip dengan dadu utama yang disebutkan sebelumnya. Tapi, dadu ini memiliki satu perbedaan penting. Dadu merkuri menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Fleksibilitas ini memungkinkan para penjudi meningkatkan peluang mereka untuk mencapai angka apa pun yang diinginkan.
Triknya sangat halus, karena pemain hanya perlu memiringkan dadu secara diam-diam ke sisi tertentu sebelum menggulirkannya. Misalnya, ketika mengincar angka enam, mereka akan dengan terampil mengarahkan dadu sehingga air raksa mengalir dengan anggun ke sisi yang menunjukkan angka enam. Metode kecurangan ini hampir mustahil untuk dideteksi.
Hal yang sangat luar biasa tentang dadu ini adalah ketelitian luar biasa yang dibutuhkan dalam pengerjaannya. Dadu harus dibor dengan hati-hati dan diisi dengan merkuri, untuk memastikan dadu tidak menjadi lebih berat. Lubang tersebut kemudian ditutup dengan menggunakan bahan yang sama. Keseluruhan proses ini menuntut keterampilan tukang emas berpengalaman, instrumen yang presisi, dan bahan yang sulit didapat.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa setiap dadu berisi merkuri ini lebih mahal dibanding dadu biasa. Kesimpulan ini lebih lanjut didukung oleh fakta bahwa sebagian besar dadu ini ditemukan di bekas lokasi vila Romawi. Vila Romawi adalah tempat tinggal warga terkaya di kekaisaran.
Jika temuan ini akurat, maka ada hal lain yang terungkap tentang orang-orang Romawi. Beberapa di antara mereka kemungkinan besar berjudi dalam jumlah yang sangat besar. Jika mereka bersedia berinvestasi pada dadu mahal, tentu saja mereka mengharapkan keuntungan yang sangat besar.
Tampaknya beberapa orang Romawi dahulu kala berhasil mewujudkan impian para alkemis dan menemukan cara untuk mengubah merkuri menjadi emas. Fortuna mungkin lebih menyukai orang yang berani, tapi kemungkinan besar dia lebih menyukai orang kaya.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR