Nationalgeographic.co.id—Ares adalah dewa perang dalam mitologi Yunani kuno. Dalam patung klasik Ares digambarkan sebagai seorang pria tampan, terkadang telanjang, mengenakan helm Yunani dan bersenjatakan pedang atau tombak.
Tidak seperti saudara perempuannya Athena, yang diasosiasikan dengan strategi yang tenang, Ares sangat menyukai pertempuran dan kekerasan. Dia tidak terlalu populer di kalangan orang Yunani, dan bahkan keluarganya tidak menyukainya.
Dia menemukan lebih banyak kesuksesan dengan orang-orang Romawi yang suka berperang. Mereka memujanya sebagai Mars, yang terdepan di antara para dewa.
Ares adalah salah satu dari dua belas dewa utama dalam mitologi Yunani. Sering ditampilkan mengenakan helm dan memegang tombak, ia tinggal di Gunung Olympus bersama orang tuanya, Zeus dan Hera.
Sembilan Olympian lainnya adalah Poseidon, Athena, Demeter, Aphrodite, Hermes, Artemis, Apollo, Hephaestus, dan Hestia.
Zeus, Hestia, Demeter, Hera, dan Poseidon adalah anak dari Titan Cronus dan Rhea. Dinubuatkan bahwa Cronus akan digulingkan oleh salah satu anaknya, sehingga ia memakan empat anak pertama. Sebelum Zeus lahir, ibunya melarikan diri dan bersembunyi di pulau Kreta.
Zeus akhirnya menggulingkan Cronus, dan Rhea tetap di Olympus untuk menjaga anak dan cucunya dalam mitologi Yunani kuno.
Dalam beberapa cerita, Hera ditelan bersama saudara-saudaranya. Di kasus lain, dia juga dibawa pergi oleh ibunya untuk dibesarkan secara rahasia di tempat lain.
Setelah ayah mereka dikalahkan dan saudara laki-lakinya memerintah Bumi, Hera memulai hubungan yang panjang dan buruk dengan adik laki-lakinya Zeus.
Para Olympian dalam mitologi Yunani kuno yang tersisa semuanya adalah anak-anak Zeus. Dari mereka, hanya Ares dan Hephaestus.
Putri Zeus, Athena, adalah dewi perang. Dia juga sering digambarkan dengan helm dan tombak. Berbeda dengan kakaknya Ares, yang dikaitkan dengan kebrutalan dan haus darah, Athena dikaitkan dengan kebijaksanaan dan strategi.
Seperti ayahnya sebelumnya, Ares tinggal bersama saudara perempuannya. Aphrodite, putri Zeus dan dewi Dione, menikah di luar keinginannya dengan saudara laki-lakinya Hephaestus tetapi terus mendampingi Ares. Dia melahirkan banyak anak. Dua putranya adalah ayah dari Ares.
Source | : | History Defined |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR