Ditinggal dengan sejumlah kecil orang yang selamat di Konstantinopel, Perang Salib Rakyat harus menunggu kedatangan tentara salib bersenjata sebagai satu-satunya sumber perlindungan mereka untuk melanjutkan ziarah mereka ke Tanah Suci. Kesabaran dan harapan mereka diuji selama periode ini.
Peter, meski menghadapi banyak tantangan, bertahan dan melanjutkan perjalanan ke Yerusalem. Barisan pengikutnya diisi kembali dengan tentara salib yang dilucuti hingga terluka.
Dalam sisa sejarah Perang Salib Pertama, Peter memainkan peran bawahan ketika tentara salib bersenjata memimpin dalam mengamankan jalur ziarah dan tempat-tempat suci di Palestina. Perannya beralih ke peran pendukung, menekankan pentingnya kampanye militer.
Pada pengepungan Antiokhia, Peter memainkan peran penting dengan memotivasi Tentara Salib, yang membawa mereka pada kemenangan atas tentara Muslim yang jauh lebih unggul yang mengepung kota tersebut. Momen ini menunjukkan kemampuan Peter dalam menginspirasi dan menggalang pengikutnya.
Catatan sejarah Perang Salib, Peter diakhiri dengan pendiriannya sebuah gereja di Perancis dan laporan kematiannya pada 1131 sebagai pendahulu gereja ini. Warisannya tetap hidup melalui dampak misinya dan jejak tak terhapuskan yang ditinggalkannya dalam sejarah Perang Salib.
Source | : | thought.co,History Defined |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR