Kisah Atlas dalam mitologi Yunani kuno tetap menjadi tokoh terkemuka dalam budaya populer modern. Nama Samudera Atlantik dapat ditelusuri ke Atlas.
Meski secara tidak langsung, orang dahulu menyebut perairan ini sebagai “Lautan Atlas”, yang menjadi asal muasal nama saat ini. Hal serupa juga terjadi pada Pegunungan Atlas, yang diyakini Ovid sebagai wujud fisik Titan yang membatu.
Istilah Atlas juga digunakan untuk merujuk pada buku peta. Penggunaan ini berasal dari abad keenam belas, ketika Gerardus Mercator—bapak proyeksi Mercator—mendedikasikan peta dunianya kepada Titan kuno yang pernah bertugas mengangkat langit.
Gambaran ikonis Atlas yang memikul dunia di pundaknya telah digambarkan dalam patung yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu contoh paling terkenal berdiri di depan Rockefeller Center di New York City.
Penggambaran Titan juga muncul di seluruh arsitektur Eropa, membuatnya tampak seolah-olah Atlas menopang struktur di atasnya.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR