Pada dasarnya, kedua karakter tersebut mempertaruhkan segalanya dan mempersulit Perseus setelah dia memenggal kepala Medusa. Tapi begitu Perseus lolos dari sarang Gorgon, Stheno dan Euryale tidak mengejarnya lebih jauh.
Fakta bahwa kedua saudari Medusa tidak mengejar Perseus adalah hal yang baik. Pasalnya Stheno dianggap yang paling mematikan dari tiga bersaudara.
Ia membunuh lebih banyak orang daripada gabungan dua lainnya. Namanya berarti perkasa atau kuat. Sedangkan Euryale berarti pelompat jauh (penjelajah jauh) atau mungkin laut asin yang luas (menurut Theoi). Medusa berarti ratu atau penjaga.
Apa yang dilakukan Stheno dan Euryale setelah gagal mengejar Perseus? Kita hanya mempunyai sedikit atau bahkan tidak ada informasi yang dapat diperoleh kecuali dari penyair Romawi Virgil.
Virgil menyebutkan bahwa pahlawan Aeneus melihat para Gorgon di dunia bawah dalam puisi epiknya The Aeneid. Puisi tersebut ditulis dari tahun 30 hingga 19 SM. Namun, Virgil menulis puisinya, sekitar 600 tahun lebih setelah Hesiod menulis Shield of Heracles.
Mungkin sudah menjadi cerita umum bahwa Stheno dan Euryale pergi ke dunia bawah suatu saat setelah Medusa terbunuh.
Akan tetapi, kita benar-benar tidak mengetahuinya. Jika dua Gorgon yang tersisa pergi ke dunia bawah, ingatlah: mereka abadi. Mereka masih menunggu di sana.
Source | : | Grunge |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR