Saat lunar landstill, bulan menyentuh bagian cakrawala yang tidak pernah dijangkau matahari. Para ahli berpendapat pemandangan yang tidak biasa ini mungkin tampak penting bagi budaya yang melacak pergerakan benda langit.
“Orang-orang telah menyadari siklus fase bulan sejak puluhan ribu tahun yang lalu,” kata Ruggles. “Apa mungkin terjadi adalah saat bulan terhenti, orang-orang melihat bulan terbit atau terbenam dengan jarak yang tidak biasa ke arah utara atau selatan. Menyadari ini adalah sesuatu yang istimewa. Mereka mulai menghormati dan akhirnya mengabadikan arahan yang bersangkutan. Anda dapat membayangkan para tetua mengenang saat mereka melihat bulan dari arah yang suci. Dan satu generasi kemudian, orang-orang merasa kagum karena mulai melihatnya lagi.”
Karena lunar landstill jarang terjadi, hal ini mungkin menandai perayaan sosial, spiritual, atau keagamaan. Misalnya upacara kedewasaan.
Tim akan mengeksplorasi hubungan menarik antara Stonehenge dan lunar landstill. Kesempatan ini memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam misteri kuno monumen dan hubungannya dengan fenomena langit.
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR