“Odiseus dan Diomedes menemukan banyak informasi intelijen yang berguna, tetapi mengingkari kesepakatan mereka dan memenggal kepala Dolon,” kata Gale.
Homer juga merujuk pada spionase dalam Odyssey. Dalam sebuah adegan, Helen menceritakan bagaimana Odiseus menyusup ke Troy dengan menyamar sebagai seorang budak.
Dengan penyamaran ini,Odiseus bisa mendapatkan informasi intelijen yang berguna bagi para prajurit Yunani yang menyerbu.
Memata-matai di Yunani Kuno: Dari Athena ke Makedonia
Dalam sebuah makalah akademis yang diterbitkan di jurnal Greece & Rome, sejarawan J. A. Richmond menjelaskan bagaimana mata-mata digunakan dalam berbagai skenario di Yunani kuno.
Orang Yunani kuno memahami pentingnya informasi dalam peperangan. Sebagai contoh, pada pertengahan abad keempat sebelum masehi, Aeneas Tacitus, seorang penulis militer Yunani yang terkenal, menekankan pentingnya apa yang sekarang kita kenal sebagai Intelijen Militer.
Dia menekankan peran penting dari memiliki pengetahuan yang luas tentang geografi negara sendiri dalam melakukan perang pertahanan secara efektif.
Menurut Richmond, orang-orang Yunani kuno memperoleh intelijen melalui berbagai metode, meskipun kegiatan mata-mata dilakukan jauh lebih informal daripada yang dilakukan oleh badan-badan intelijen nasional saat ini.
Pelabuhan adalah tempat yang sangat baik untuk mendapatkan informasi dan intelijen. Sementara para pedagang adalah salah satu orang yang paling sering bepergian di zaman kuno dan membawa berita dari daerah yang jauh. DI sisi lain, duta besar asing juga bisa menjadi sumber yang berharga.
Mereka yang tertangkap memata-matai dapat menghadapi hukuman berat. Mata-mata musuh di Athena biasanya disiksa dan dieksekusi.
Seorang pria, Anaxinus, yang mengaku berada di Athena untuk membeli barang untuk ratu Makedonia didakwa melakukan spionase dan dihukum mati.
Baca Juga: Dimakan Ayahnya saat Lahir, Dewi Yunani Hestia Memilih Tetap Perawan Demi Hal Ini
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR