Çatalhöyük
Çatalhöyük sering dianggap sebagai salah satu permukiman perkotaan pertama di dunia. Peradaban ini, berada di Turki modern sekitar 8.000 tahun yang lalu, terkenal dengan arsitektur dan tekniknya yang unik.
Interpretasi terhadap sisa-sisa arsitektur menunjukkan bahwa penduduknya berjalan melintasi atap rumah alih-alih menggunakan jalan tradisional. Pasalnya, semua bangunan saling berhubungan.
Mereka juga menguburkan orang yang mereka cintai di bawah lantai rumahnya. Oleh karena itu, ruang permakaman terbuka tidak dimanfaatkan.
Tidak diketahui secara pasti apa yang terjadi pada masyarakat Çatalhöyük. Beberapa orang berteori bahwa penyakit memusnahkan mereka, karena mereka tidak berkembang seluas peradaban di sekitarnya.
Saat ini, banyak artefak mereka yang masih ditemukan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kehidupan mereka yang menakjubkan.
Peradaban Olmec
Peradaban Olmec terletak di sepanjang Teluk Meksiko sekitar tahun 1100 SM. Mereka diberi nama Olmec karena mereka tinggal di Olman, “negeri karet”.
Olmec terutama dikenal karena arsitekturnya yang mencakup bangunan dan patung batu. Diketahui juga bahwa mereka telah berhasil membangun saluran air di kota, suatu prestasi yang mengesankan pada saat itu.
Sayangnya, peradaban Olmec mengalami kemunduran sekitar tahun 400 SM. Kedua kota besar tersebut pada dasarnya ditinggalkan. Di kota tersebut banyak bangunan, patung, dan artefak lainnya.
Meskipun tidak banyak bukti yang tersisa mengenai Olmec, para ahli percaya bahwa bencana alam seperti kekeringan atau letusan gunung berapi mungkin menyebabkan bencana bagi panen.
Baca Juga: Sejarah Dunia Kuno: Menyingkap Rahasia Zodiak Mesir dan Pengaruhnya
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR