Plh. Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Achmat Sarifudin, mengungkapkan bahwa seiring bertambahnya populasi manusia, protein hewani menjadi tidak mencukupi untuk seluruh populasi. Industri daging juga mengonsumsi banyak lahan subur, air tawar, dan pakan.
“Perlu tersedia protein alternatif yang mendukung ketahanan pangan dengan menyediakan sumber protein berkelanjutan untuk populasi global yang terus bertambah, tanpa mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan,” kata Achmat.
Sementara itu Kepala PRTPP BRIN, Satriyo Krido Wahono, mengatakan bahwa dalam lima tahun ke depan, kelompok risetnya berfokus pada penelitian terkait dengan diversifikasi protein tinggi dalam produk pangan.
“Sehingga, diharapkan webinar internasional ini dapat memberikan inspirasi penelitian yang lebih luas dan beragam,” ujarnya.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR