Alih-alih mewakili cita-cita ilahi tentang pernikahan dan keluarga bahagia, Hera justru mengalami sebaliknya. Zeus berselingkuh dari Hera dengan banyak wanita dan pria fana. Tindakan Zeus kerap membuatnya murka.
Sayangnya, Hera tidak dapat membalas dendam atas penghinaan Zeus. “Pasalnya ia ditundukkan oleh hierarki ilahi dan takut akan kekuatan Zeus,” tambah Williams.
Pada suatu kesempatan, Hera mencoba untuk menggulingkan Zeus dengan bantuan beberapa dewa lainnya, tetapi rencana itu gagal. Sebagai balasannya, Zeus menyiksa dan membuat Hera sangat takut. Sejak itu, Hera tidak pernah mencoba untuk menggulingkannya lagi.
Hera tidak memiliki kekuatan untuk melepaskan diri dari ikatan pernikahannya. Baginya dan Zeus, pernikahan bersifat kekal. Berdasarkan adat istiadat, hanya laki-laki yang dapat memutuskan untuk menceraikan istrinya di Yunani kuno.
Jika Zeus dan Hera bercerai, Hera akan kehilangan status dan kekuasaannya sebagai Ratu Olympus. Dengan demikian, ia bergantung pada kekuasaan Zeus untuk dirinya sendiri. Akibatnya, meskipun hubungan mereka tidak stabil, Hera terikat pada Zeus selamanya.
Aphrodite, dewi cinta dan gairah
Aphrodite adalah salah satu dewi tercantik dalam mitologi Yunani. Karena kecantikannya yang tak tertandingi, banyak dewa yang bersaing untuk menikahinya. Zeus tidak yakin bagaimana cara menyerahkannya untuk dinikahkan dengan dewa tanpa menimbulkan ketegangan.
Akhirnya, sebuah kesempatan datang ketika Hera dijebak di singgasana emas oleh Hephaistos. Zeus menawarkan Aphrodite untuk dinikahkan dengan dewa yang mampu membawa Hephaistos ke Olympus dan membebaskan Hera.
Aphrodite senang dengan keputusan ini karena dia yakin dengan keterampilan dan kekuatan kekasihnya, Ares. Namun, ketika Ares mencoba menerobos, Hephaistos menahannya dengan hujan logam cair yang membara.
Hephaistos menahan banyak pelamar hingga ia memutuskan untuk kembali ke Olympus secara sukarela dan meminta Aphrodite untuk melepaskan Hera. Zeus setuju, menghentikan persaingan dan membebaskan Hera.
Baca Juga: Kisah-Kisah Tragedi Mitologi Yunani yang Dikembangkan Jadi Seni Teater
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR