Ketika berkunjung ke daerah bekas tambang belerang, Anda akan disuguhi pemandangan 2 bukit. Bukit tersebut bak dilukis di atas kanvas, dengan warna kuning, merah, cokelat dari belerang dan karat. Di sisinya, tampak pemandangan Laut Aegea yang menawan.
Tambang tersebut dibiarkan begitu saja. Bangunan-bangunan hancur, kantor dan isinya pun perlahan dibiarkan rusak tanpa perlindungan dari angin laut dan garam.
Mengunjungi Tambang Belerang Milos
Jalan menuju tambang belerang dimulai dari Desa Zefyria dan bagian terakhir hanya dapat diakses oleh kendaraan roda empat. Selain itu, terdapat tempat parkir di dataran tinggi sekitar 200 meter dari tambang.
Yunani secara resmi menyatakan tambang tersebut sebagai monumen industri pada tahun 2005. Namun tidak dibangun fasilitas yang memadai untuk para wisatawan. Akibatnya, sangat berbahaya untuk memasuki gedung dan galeri. Selain ada kemungkinan bangunan runtuh dan penyusutan tanah, Anda juga berisiko menghirup asap belerang.
Theorychia dinyatakan sebagai situs bersejarah oleh Kementerian Kebudayaan Yunani dan merupakan contoh penting warisan budaya modern.
Belasan Wilayah Indonesia Alami Kekeringan, Deteksi Dini Bisa Jadi Kunci Mitigasi
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR