“Banyak di antaranya mengenakan kostum yang juga merupakan pusaka keluarga lama. Sebagian kostum terbuat dari kulit beruang asli,” tulis Sophie Dickinson di laman Telegraph. Kostum yang terbuat dari kulit beruang asli tentu saja menuai kritik dari kelompok-kelompok hak asasi binatang.
Jepang – 108 lonceng berbunyi
Di Inggris, orang-orang biasanya merayakan tahun baru dengan menyanyikan Auld Lang Syne atau menonton Hootenanny.
Di Jepang, ada hal-hal juga sama musikalnya. Dikenal sebagai omisoka, kuil-kuil membunyikan loncengnya sebanyak 108 kali untuk menunjukkan jumlah nafsu duniawi. Dan hitungan terakhir jatuh pada tahun baru.
Keesokan harinya, orang-orang sering melakukan perjalanan pertama mereka di tahun ini dengan mengunjungi kuil. Terutama tempat-tempat suci seringkali begitu ramai sehingga disediakan layanan transportasi umum tambahan.
Republik Ceko – apel peramal
Selain menjadi hari pertama tahun baru, tanggal 1 Januari juga merupakan Hari Restorasi Ceko. Hari Restorasi memperingati pemisahan Cekoslowakia menjadi Republik Ceko dan Slowakia pada tanggal ini di tahun 1993.
Pada hari yang sangat penting ini, merupakan tradisi untuk mengiris apel setengahnya dan mengamati intinya. Jika ada bentuk bintang di tengahnya, Anda dapat mengharapkan kebahagiaan. Namun bila berbentuk seperti salib, itu bukanlah berita baik.
Ekuador – pembakaran patung
Perayaan Tahun Baru di Ekuador sedikit lebih rumit. Sangat populer di kota-kota kecil, keluarga membuat figur-figur ano viejo. Boneka-boneka tersebut kemudian dibakar di atas api unggun di tengah malam.
Ano viejo sering kali berwujud selebriti atau politisi, atau orang-orang yang banyak hadir di media pada tahun sebelumnya. Terlepas dari ketenarannya (atau popularitas relatifnya), patung-patung yang terbakar itu melambangkan tahun baru yang cerah.
Turki – menghancurkan buah delima
Source | : | The Telegraph |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR