Penyakit pernapasan di China
Melansir CBS News, hingga berita ini diturunkan, HMPV masih dikabarkan sebagai virus yang tengah menyebar di Negeri Tirai Bambu. Hal ini pula yang pada akhirnya memicu kekhawatiran global.
Meskipun otoritas kesehatan di China belum secara resmi mengkonfirmasi HMPV sebagai penyebab utama lonjakan kasus rawat inap, laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengindikasikan bahwa influenza A mungkin menjadi faktor utama.
Namun, mengingat terbatasnya pemahaman publik di Amerika Serikat tentang HMPV, kekhawatiran akan potensi pandemi baru pun muncul.
HMPV, virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang tua, telah lama beredar di berbagai belahan dunia. Gejala yang ditimbulkan umumnya mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, infeksi HMPV dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia.
Meningkatnya perhatian terhadap HMPV belakangan ini sebagian besar didorong oleh pengalaman global dengan pandemi COVID-19. Masyarakat menjadi lebih waspada terhadap segala jenis penyakit menular baru atau yang sedang mengalami peningkatan kasus. Selain itu, kemiripan gejala HMPV dengan COVID-19 juga turut memperkuat kekhawatiran tersebut.
Para ahli kesehatan, seperti Dr. Carla Garcia Carreno, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Children's Medical Center Plano, berusaha meredakan kekhawatiran publik
Menurut Carreno, meskipun peningkatan kasus HMPV di China patut diperhatikan, tidak ada alasan untuk panik. HMPV bukanlah virus baru, dan virus ini telah bersirkulasi di antara populasi manusia selama bertahun-tahun.
"Virus ini telah beredar selama beberapa waktu, sehingga sebagian orang memiliki kekebalan terhadap HMPV," jelas Carreno
Apa itu HMPV dan seperti apa gejalanya?
HMPV adalah jenis virus yang dapat menginfeksi saluran pernapasan baik bagian atas maupun bawah pada manusia dari segala usia. Meskipun demikian, kelompok-kelompok tertentu seperti anak-anak kecil, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung mengalami komplikasi yang lebih serius akibat infeksi HMPV.
Baca Juga: Cacar Monyet: Bisakah Kita Selamat Jika Sudah Terinfeksi Virus Mpox?
Sejarah Migrasi Manusia Modern di Indonesia Terungkap! Ada Perpindahan dari Papua ke Wallacea
KOMENTAR