Nationalgeographic.co.id—Dalam cerita Atlantis yang ditulis oleh Plato dalam dialog Timaeus dan Critias, peradaban pulau legendaris ini dikisahkan pernah berperang melawan bangsa Yunani kuno.
Bagian ini menjadi elemen penting dari kisah tersebut, karena inilah alasan utama Plato memasukkannya ke dalam dialognya.
Namun, apakah ada bukti bahwa perang legendaris antara Atlantis dan Yunani kuno ini benar-benar terjadi?
Kisah Plato tentang Perang Melawan Atlantis
Dalam Timaeus, yang ditulis sekitar tahun 360 SM, Socrates mengungkapkan keinginannya untuk mendengar cerita tentang tindakan heroik yang pernah dilakukan Athena.
Menanggapi hal ini, Critias menjelaskan bahwa ia mengetahui kisah semacam itu dan mulai menceritakan legenda tentang Atlantis.
Menurut Critias, yang mengklaim bahwa cerita ini berasal dari bangsa Mesir, Atlantis adalah peradaban kaya dan kuat yang terletak di sebuah pulau.
Peradaban ini memiliki kekuatan angkatan laut yang dominan dan berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mediterania. Bahkan, mereka mencoba menaklukkan Mesir dan Yunani.
Critias kemudian menjelaskan bahwa Athena memimpin perlawanan melawan Atlantis. Ketika semua sekutu Athena telah jatuh di bawah kekuasaan Atlantis, bangsa Yunani akhirnya mampu mengalahkan peradaban tersebut, mengakhiri kekuasaan Atlantis yang penuh dengan ancaman dan teror.
Kenangan tentang Bangsa Laut?
Beberapa peneliti mencoba menghubungkan kisah Plato dengan aktivitas historis Bangsa Laut. Bangsa Laut adalah kelompok bangsa-bangsa yang disebut dalam catatan Mesir sebagai penyebab gangguan besar antara tahun 1270 dan 1175 SM.
Baca Juga: Bentrokan Dua 'Raksasa', Nasib Yunani Kuno di Era Pendudukan Romawi
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR