Siraf dianggap sebagai orang pertama dari Asia Barat yang menyelesaikan seluruh pelayaran itu sendiri. Siraf kemungkinan besar memperoleh ketenaran besar pada masanya sendiri. Terutama jika ia berhasil pulang dengan membawa banyak sutra, rempah-rempah, permata, dan porselen. Mungkin dialah yang menjadi dasar cerita Sinbad.
Begitu pula di Oman, banyak orang percaya bahwa Sinbad didasarkan pada seorang pelaut dari kota Sohar. Pelaut itu berlayar dari pelabuhan Basra di wilayah yang sekarang disebut Irak. Tidak jelas bagaimana ia bisa memiliki nama India yang bernuansa Persia.
Perkembangan terbaru
Pada tahun 1980, tim gabungan Irlandia-Oman berlayar dengan replika perahu layar abad ke-9 dari Oman ke Tiongkok selatan. Mereka hanya menggunakan instrumen navigasi zaman itu. Ekspedisi itu bertujuan untuk membuktikan bahwa pelayaran semacam itu mungkin dilakukan.
Mereka berhasil mencapai Tiongkok selatan. Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa para pelaut bahkan berabad-abad yang lalu dapat melakukannya. Namun itu tidak membawa kita lebih dekat untuk membuktikan siapa Sinbad atau dari pelabuhan barat mana ia berlayar.
Kemungkinan besar, para petualang pemberani dan bebas seperti Sinbad berlayar dari sejumlah kota pelabuhan di sekitar tepi Samudra Hindia. Mereka mencari hal-hal baru dan harta karun. Kita mungkin tidak akan pernah tahu apakah salah satu dari mereka menginspirasi Kisah Sinbad Sang Pelaut.
Sungguh menyenangkan rasanya, membayangkan Sinbad sendiri bersandar di kursinya di Basra, atau Sohar atau Karachi. Bayangkan sang pelaut menuturkan kisah hebat lainnya kepada para pendengarnya yang terpesona, yang merupakan orang-orang yang tinggal di daratan.
Source | : | ThoughtCo. |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR