Seperti spesimen, yang awalnya terletak di langit-langit gudang mesiu, semua laba-laba yang terinfeksi berada di atap atau dinding gua. Laba-laba yang biasanya menyendiri ini telah meninggalkan sarang atau jaringnya dan bermigrasi untuk mati dalam situasi yang terbuka.
Tentu saja, hal ini pada dasarnya mencerminkan perilaku semut yang terinfeksi oleh jamur dari genus Ophiocordyceps yang sebelumnya dilaporkan dari hutan hujan Atlantik di Brasil.
Hasil studi penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Fungal Systematics and Evolution pada 24 Januari 2025 berjudul panjang “The araneopathogenic genus Gibellula (Cordycipitaceae: Hypocreales) in the British Isles, including a new zombie species on orb-weaving cave spiders (Metainae: Tetragnathidae).”
Peneliti menggunakan catatan herbarium historis dan penelusuran literatur untuk mengungkap keragaman tersembunyi dalam genus Gibellula di Kepulauan Inggris, bersama dengan bukti epidemi penyakit yang meluas pada laba-laba di Norfolk dan Wales.
“Peran mereka dalam dinamika populasi laba-laba memerlukan studi lebih lanjut, seperti halnya metabolit yang mereka hasilkan yang memungkinkan mereka memanfaatkan ceruk ekologi yang sangat spesifik tersebut," pungkas Evans.
Source | : | SciTechDaily,Inaturalist |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR