Hal pertama yang perlu diperiksa adalah apakah bangsa Etruria benar-benar berasal dari wilayah Anatolia yang sama dengan bangsa Troya.
Dalam catatan Herodotos, ia tidak secara khusus menyebut Troya. Alih-alih menyebut penduduk kota tersebut, yaitu bangsa Troya, ia justru menyatakan bahwa bangsa Etruria berasal dari Lydia.
Lydia terletak di bagian barat Anatolia, tetapi lokasinya lebih ke selatan dari Troya dan sedikit lebih ke pedalaman. Apakah ini berarti bahwa migrasi bangsa Etruria tidak berkaitan dengan migrasi bangsa Troya?
Bangsa Lydia di dekat Troya
Pada kenyataannya, situasinya lebih rumit dari ini. Keyakinan sejak zaman Yunani kuno menyebutkan bahwa bangsa Etruria singgah di Lemnos dalam migrasi mereka.
Thucydides adalah salah satu sejarawan kuno yang mencatat bahwa penduduk kuno pulau itu adalah bangsa Etruria. Hal ini didukung oleh penemuan arkeologi kemudian.
Ketika kita melihat peta, dapat terlihat bahwa Pulau Lemnos hampir berada tepat di sebelah Troya. Bagaimana mungkin bangsa Lydia singgah di Lemnos dalam pelayaran dari Lydia ke Italia? Ini sangat tidak masuk akal.
Namun, ada berbagai referensi sejarah tentang bangsa Lydia yang tinggal jauh lebih dekat dengan daerah sekitar Troya sebelum Perang Troya. Strabo adalah salah satu sumber tersebut.
Strabo adalah sejarawan, geografer dan filsuf Yunani. Strabo lahir dari keluarga kaya dari Amaseia di Pontus, yang baru saja menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Kisah sejarah Strabo hampir sepenuhnya hilang.
Lebih jauh, Homer menggambarkan bangsa Lydia sebagai sekutu Troya selama perang. Ini berarti bahwa secara logis akan ada banyak bangsa Lydia di dekat kota itu ketika kota itu jatuh ke tangan Yunani.
Jadi, ketika bangsa Troya melakukan migrasi legendaris dari Troya ke Italia setelah jatuhnya kota mereka, gagasan bahwa banyak orang Lydia pergi bersama mereka dan menjadi bangsa Etruria sangat masuk akal.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR