Nationalgeographic.co.id—Saat menjalani ibadah puasa, banyak orang mengalami permasalahan bau mulut. Tentu hal ini sangat mengganggu.
Umumnya, bau mulut disebabkan oleh bakteri yang memecah makanan yang tertinggal di mulut Anda. Bakteri ini melepaskan gas berbau busuk.
Biasanya bakteri ini menumpuk di bagian atas, belakang, atau bawah lidah dan di antara gigi. Area lain yang menyebabkan bau mulut adalah bakteri di usus.
Air liur merupakan agen antibakteri alami di mulut kita dan membantu membuang bakteri dan makanan dari mulut.
Saat tidak makan dan minum pada waktu puasa, aliran air liur berkurang secara signifikan jika Anda mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan mulut kering dan bakteri berkembang biak dalam keadaan seperti ini.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan gigi dan menyikat gigi sebelum tidur. Lebih lanjut, mari kita bahas penyebab dari mau mulut saat puasa menurut sains.
1. Dehidrasi
Kekurangan air menyebabkan mulut kering sehingga melepaskan lebih banyak keton. Sementara itu, puasa menyebabkan penurunan produksi air liur.
Air liur biasanya membantu menetralkan asam plak dan menghilangkan bakteri jahat. Akibatnya, bakteri berkembang biak lebih cepat dan menghasilkan senyawa yang berbau.
2. Pola makan yang berubah
Selama puasa, tentu pola makan seseorang akan berubah dari hari biasanya. Seseorang juga mungkin mengonsumsi banyak makanan dan minuman saat berbuka.
Baca Juga: Sains Ungkap Cara Atasi Dehidrasi yang Benar Selama Kita Berpuasa
Tingkat Karbon Dioksida di Atmosfer Capai Titik Tertinggi dalam 800.000 Tahun, Apa Dampaknya?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR