Setelah rusa belajar menoleransi satu perilaku, mungkin mereka mulai menoleransi perilaku lain juga.
Misalnya, terkadang seekor monyet tampak hanya melompat ke punggung rusa untuk beristirahat.
Dalam penelitian kedua yang diterbitkan di jurnal Primates, Sueur dan rekan-rekannya menganalisis 45 rekaman video interaksi antara monyet dan rusa.
Mereka menemukan bahwa sebagian besar monyet hanya duduk di atas punggung rusa. Tim menduga bahwa salah satu atau bahkan kedua spesies mungkin menikmati kehangatan tambahan dari kontak tubuh.
Lagi pula, monyet makaka sudah dikenal sering berkumpul dan berpelukan saat cuaca dingin.
“Mungkin ada banyak manfaat yang didapat kedua belah pihak,” kata Bronstein.
“Jelas ada perlindungan dan pertukaran nutrisi, terlihat dari fakta bahwa rusa tidak melarikan diri saat ada monyet di sekitarnya.”
Ketika Sueur dan timnya mencoba mencari penjelasan lain untuk perilaku menaiki rusa, mereka mengesampingkan teori bahwa monyet memanfaatkan rusa sebagai alat transportasi.
Memang, rusa terkadang bergerak saat monyet menungganginya, tetapi durasi dan jarak perjalanan yang dihasilkan tidak menunjukkan signifikansi statistik.
Namun, ada satu hipotesis aneh yang belum bisa sepenuhnya dibantah—kemungkinan rusa mendapatkan nutrisi tambahan dengan menjilat cairan ejakulasi monyet jantan.
Baca Juga: Sudah Masuk ke Indonesia, Bagaimana Cara Mengobati Cacar Monyet?
Tetapi Bronstein meragukannya.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR