Sabit awal (Waxing Crescent)
Ketika permukaan Bulan yang bercahaya mulai bertambah, fase ini disebut waxing (bertambah). Selama cahayanya masih kurang dari separuh, kita menyebutnya sabit.
Kuartal pertama (First Quarter)
Pada fase ini, separuh permukaan Bulan terlihat bercahaya, dan cahaya tersebut masih terus bertambah.
Bulan sabit muda (Waxing Gibbous)
Saat Bulan lebih dari separuh terang, namun belum penuh, dan cahayanya masih terus bertambah, kita menyebutnya waxing gibbous atau bulan sabit muda. Istilah gibbous berasal dari bahasa Latin yang berarti “bonggol” atau “bengkok”—sering digunakan untuk menggambarkan bentuk cembung seperti punuk unta.
Bulan purnama (Full Moon)
Pada fase ini, Bulan berada di sisi Bumi yang berlawanan dengan Matahari, sehingga permukaannya yang menghadap kita terlihat sepenuhnya bercahaya. Kadang, pada posisi ini juga terjadi gerhana bulan.
Fase cembung akhir (Waning Gibbous)
Setelah purnama, Bulan mulai kehilangan cahayanya. Fase ini terjadi saat lebih dari setengah permukaan Bulan masih bercahaya, tapi mulai berkurang.
Kuartal terakhir (Last Quarter)
Di fase ini, hanya separuh Bulan yang masih bercahaya, dan cahaya tersebut terus berkurang.
Sabit akhir (Waning Crescent)
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR