Nationalgeographic.co.id—Sungguh mengejutkan bahwa ratusan juta tahun yang lalu, dinosaurus dari segala bentuk dan ukuran menjelajahi Tiongkok dan mendominasi daratan, lautan dan langit sebelum punah.
Dari Sichuan hingga provinsi Gansu yang melintasi Gurun Gobi, Tiongkok merupakan harta karun Jurassic bagi para paleontologi.
Menurut para ahli, banyaknya fosil serta spesies baru yang ditemukan di Tiongkok menunjukkan kebangkitan dan kemajuan dalam penelitian dinosaurus di Tiongkok.
Mengutip Channel News Asia, ahli paleontologi Amerika Thomas Stidham mengatakan, "Saat ini, Tiongkok menghasilkan jumlah spesies dinosaurus punah yang baru ditemukan terbesar di dunia."
Para ahli dinosaurus Tiongkok mengatakan bahwa jumlah dan keragaman fosil yang digali di Tiongkok “tak tertandingi” dalam skala global.
Situs Fosil Dinosaurus Dashanpu Middle Jurassic, yang terletak di provinsi Sichuan, merupakan salah satu situs terkaya dan ternama di dunia. Di situs tersebut, telah ditemukan lebih dari 200 fosil dinosaurus dan vertebrata lainnya hingga saat ini.
Di antara fosil-fosil yang ditemukan terdapat ikan, amfibi, sauropoda, dan plesiosaurus, serta kerangka stegosaurus yang paling lengkap, yang dikenal dengan ciri khas duri pada ekornya dan pelat berbentuk layang-layang di punggungnya.
Huang Xinyue, wakil direktur museum dinosaurus Zigong, mengatakan, “Fosil-fosil yang tak ternilai ini menyediakan materi penting untuk penelitian tentang klasifikasi dinosaurus, ciri-ciri fisiologis, dan sejarah evolusi."
Hingga saat ini, lebih dari 300 spesies dinosaurus telah ditemukan dan diidentifikasi di Tiongkok. Itu merupakan jumlah terbanyak di antara negara mana pun di dunia.
Menurut statistik dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi (IVPP) di Beijing, hingga Desember 2023, Tiongkok telah menamai 343 jenis dinosaurus.
Dinosaurus pertama yang ditemukan di Tiongkok adalah Sinosauropteryx, yakni dinosaurus terbang karnivora kecil dan dinosaurus berbulu pertama yang diketahui. Penemuan itu terjadi di provinsi timur laut Liaoning oleh seorang pemburu fosil bernama Li Yumin.
Baca Juga: Dua Spesies Baru Dinosaurus Kecil Berbulu Halus Hidup 125 Juta Tahun Silam
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR