Pada tahun 2024, ada beberapa penemuan dinosaurus yang dilaporkan di seluruh negeri, termasuk 400 jejak kaki dinosaurus yang berasal dari 120 juta tahun yang lalu, yang ditemukan di kota Lufeng di provinsi Yunnan.
Pada bulan Januari 2024, para peneliti dan arkeolog yang menjelajahi Pegunungan Yanshan di Tiongkok utara menemukan temuan langka. Itu adalah fosil langka yang terawetkan dengan sangat baik yang berasal dari 1,63 miliar tahun yang lalu. Temuan itu sekaligus memecahkan rekor dunia untuk fosil tertua dari jenisnya.
Bulan berikutnya di bulan Februari, ahli paleontologi Tiongkok menggali fosil dinosaurus baru dari sebuah lokasi konstruksi di kota Ganzhou di provinsi Jiangxi timur.
Tulang-tulang itu kemudian diidentifikasi sebagai tulang sauropoda raksasa bernama Gandititan Cavocaudatus, yang leher dan ekornya masing-masing diyakini lebih panjang dari 5 meter.
Awal bulan Desember 2024, ahli paleontologi Tiongkok menemukan dua fosil dinosaurus yang hampir lengkap di Mongolia Dalam, China Utara.
Para peneliti mengatakan, penemuan yang diberi nama Yuanyanglong Bainian (yang berarti naga lovebird) ini merupakan kelompok baru dinosaurus oviraptorosaurian, yakni dinosaurus mirip burung yang dikenal karena tengkoraknya yang pendek dan mirip burung beo.
Fosil yang disebut sebagai "dinosaurus kuno berukuran besar" juga ditemukan di sebuah pulau terpencil dan tak berpenghuni di Hong Kong pada bulan Oktober 2024. Penelitian lebih lanjut juga tengah dilakukan untuk mengetahui lebih banyak detail tentang spesies tersebut.
Temuan terkini oleh ilmuwan Tiongkok juga telah menimbulkan kehebohan, termasuk bagaimana dinosaurus herbivora bertanduk mengalami penurunan kecerdasan, pendengaran, dan indra penciuman saat mereka tumbuh tua dan besar selama 100 juta tahun.
Fosil dinosaurus terpelihara dengan baik di Tiongkok
Menurut My Dinosaurs, ada begitu banyak fosil yang terpelihara dengan baik di Tiongkok karena negara tersebut memiliki area batu sedimen yang luas dari era Mesozoikum.
Tanah di Tiongkok tidak terendam air selama kurun waktu tersebut dalam sejarah maupun setelahnya, yang menyebabkan batuan tersebut terpelihara dengan lebih baik.
Baca Juga: Mungkinkah Embrio Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun Akhirnya akan Lahir?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR