Nationalgeographic.co.id—Bayangkan berjalan di atas tanah yang dulu pernah dilalui oleh makhluk-makhluk raksasa jutaan tahun lalu. Inilah yang dirasakan oleh para peneliti dan pekerja tambang ketika mereka menemukan sesuatu yang luar biasa di Tambang Dewars Farm, Oxfordshire, Inggris. Di antara lapisan batuan kuno itu, terbentang "jalan raya" dinosaurus — ratusan jejak kaki yang tersusun rapi seolah menandai jalur migrasi hewan-hewan purba raksasa yang pernah menguasai daratan ini.
Jejak-jejak kaki tersebut diperkirakan berasal dari pertengahan Periode Jurassic, sekitar 201,3 juta hingga 145 juta tahun yang lalu. Temuan ini tak hanya menakjubkan karena usianya, tetapi juga karena skala dan jumlahnya. Dengan ratusan jejak yang terawetkan dalam batu, situs ini dinobatkan sebagai situs jejak kaki dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
Seorang pekerja tambang bernama Gary Johnson menemukan jejak kaki pertama setelah ia merasakan tonjolan aneh di lantai tambang tahun lalu. Pada bulan Juni, para peneliti bekerja sama dengan staf tambang untuk menggali "jalan raya" dinosaurus tersebut.
Salah satu jalur jejak tersebut milik Megalosaurus, dinosaurus karnivora terbesar dengan panjang 9 meter. Mereka diketahui pernah hidup di wilayah yang sekarang adalah Inggris selama masa Jurassic.
Empat jalur jejak lainnya berasal dari sauropoda raksasa — kemungkinan besar Cetiosaurus. Dengan panjang mencapai 18 meter, Cetiosaurus — kerabat dekat Diplodocus yang terkenal — kemungkinan adalah dinosaurus terbesar yang diketahui dari Inggris pada masa itu.
Kirsty Edgar, profesor mikropaleontologi di Universitas Birmingham yang tergabung dalam tim penggalian, mengatakan bahwa ukuran jejak-jejak individu serta luas area yang tertutupi oleh jejak tersebut sangat luar biasa.
“Saya merasa takjub karena saya berdiri tepat di tempat beberapa hewan terbesar yang pernah ada pernah berdiri, dan saya suka membayangkan ke mana mereka pergi, dan mengapa,” ungkapnya, seperti dikutip dari Live Science.
Batuan berusia 166 juta tahun di Tambang Dewars Farm diketahui terhubung dengan situs tambang lain di Oxfordshire, yaitu Tambang Ardley, tempat lebih dari 40 jalur jejak ditemukan dan dikuburkan kembali pada tahun 1990-an. Edgar menjelaskan bahwa kedua tambang ini, jika digabungkan, membentuk salah satu situs jejak dinosaurus terbesar di dunia.
Pada masa Jurassic, Oxfordshire adalah daerah pesisir tropis dengan laguna laut dangkal dan lumpur pasang surut, mirip dengan Florida Keys saat ini. Lingkungan ini sangat baik dalam mengawetkan jejak kaki dinosaurus yang melintasinya.
“Ada sedikit kelembapan sehingga sedimen bisa menerima dan menahan jejak, tetapi tidak terlalu banyak hingga kehilangan bentuknya dan runtuh,” kata Edgar.
“Dan, jejak ini tertutup dengan cepat, misalnya oleh badai atau sejenisnya, sehingga dapat diawetkan sebelum tererosi atau hancur oleh hewan lain.”
Baca Juga: Inilah yang Terjadi ketika Asteroid Pemusnah Dinosaurus Menghantam Bumi
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR